Sukses

Cegah Kepadatan di Lumbung Pangan Jatim, Aparat Jaga Ketat Lokasi

Ratusan warga sempat berkerumun mengantre untuk membeli sembako murah di Lumbung Pangan Jatim.

Liputan6.com, Jakarta - Aparat dari kepolisian dan TNI menjaga di lokasi depan gedung JX International Surabaya mengantisipasi kepadatan pembeli sembako murah Program Lumbung Pangan Jawa Timur yang digagas pemerintah provinsi setempat, di Surabaya, Selasa.

Berdasarkan pantauan di halaman gedung yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Surabaya itu sudah tidak ada lagi kerumunan warga seperti yang terlihat beberapa jam sebelumnya.

Selain Polri dan TNI, penjagaan lokasi juga dilakukan petugas Satpol PP Pemprov Jatim serta Dinas Perhubungan Jatim. Demikian mengutip Antara, Selasa (21/4/2020).

Penjagaan tidak hanya di halaman, tapi juga terlihat sejak pintu sisi luar dekat jalan raya sekaligus dilakukan sterilisasi sebelum pembukaan Program Lumbung Pangan Jatim yang dijadwalkan pukul 15.30 WIB oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Sebelumnya, ratusan warga berkerumun mengantre untuk membeli sembako murah, bahkan tidak sedikit yang mengabaikan aturan jaga jarak atau protokol kesehatan seperti yang telah ditetapkan.

Tampak petugas dengan sigap melakukan pengaturan untuk penerapan "physical distancing", di antaranya calon pembeli yang akan masik ke lokasi harus antre dengan duduk di kursi yang berjarak satu meter di area lokasi Lumbung Pangan Jatim.

Selain itu, mereka yang masuk belanja di dalam juga diharuskan untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, penggunaan cairan pembersih tangan dan bermasker.

Petugas dengan ketat melakukan kontrol, dan saat antre membayar harus duduk di kursi yang jaraknya sekitar dua meter sehingga interaksi dan jarak antarorang benar-benar terjaga demi mencegah penularan COVID-19.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Untuk Sediakan Bahan Pokok Jelang Ramadan

Sebelumnya, Gubernur Khofifah menyampaikan Lumbung Pangan Jatim merupakan ikhtiar untuk memberikan jaminan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Jatim, khususnya menjelang bulan Ramadan 1441 Hijriah.

Ia mengatakan, masyarakat yang ingin belanja juga tidak harus datang langsung ke JX International, melainkan bisa memanfaatkan belanja daring melalui laman  “www.lumbungpanganjatim.com”.

“Ada layanan kirim gratis bebas ongkos kirim dengan radius maksimal 20 kilometer. Selain itu juga bisa memanfaatkan layanan pre-order lewat website dengan sistem tanpa turun dari kendaraan,” katanya.

Di Lumbung Pangan Jatim tersedia aneka sembako yang dijual dengan murah atau di bawah harga pasar, semisal beras dijual dalam kemasan lima kilogram mulai Rp53.500 hingga Rp57.700.

Sedangkan, telur ayam bisa diperoleh warga masyarakat dengan harga Rp21.500 per kilogram, lalu minyak goreng harganya Rp11.500 per liter, dan bawang putih dijual Rp21.000 per kilogram.

Tidak hanya itu, Lumbung Pangan Jatim juga menyediakan ayam beku Rp26.000 per kilogram, ikan dori "fillet" (potongan tipis) Rp 35.000 per kilogram, serta gula seharga Rp12.500 per kilogram.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.