Sukses

7 Hidangan Ayam Khas Jawa Timur, Kaya Cita Rasa Rempah

Ayam merupakan menu populer yang digemari banyak orang.

Liputan6.com, Jakarta Ayam merupakan menu populer yang digemari banyak orang. Di Jawa Timur, ayam diolah menjadi berbagai hidangan. Ayam yang mudah ditemukan dengan harga terjangkau membuatnya menjadi pilihan menu masyarakat luas.

Hidangan ayam khas Jawa Timur ini punya cita rasa khas dan unik. Bahkan hidangan ini sudah terkenal di Indonesia dan menjadi menu andalan diberbagai rumah makan khas Jawa Timuran. Di Jawa Timur, ayam diolah bersama bumbu khas yang kaya rempah.

Hidangan ayam khas Jawa Timur ini juga punya ragam bentuk mulai dari digoreng, dibakar, hingga masuk dalam campuran soto. Hidangan ayam cocok untuk menjadi menu kulineran di Jawa Timur.

Berikut 7 hidangan ayam khas Jawa Timur yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/4/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Ayam Lodho

Ayam Lodho merupakan hidangan ayam khas Jawa Timur yang sangat terkenal. Kuliner ayam yang banyak ditemukan di daerah Tulungagung dan Trenggalek ini punya cita rasa yang begitu khas. Ayam lodho merupakan olahan ayam kampung yang dibakar dan kemudian dimasak lagi bersama santan dan bumbu pedas.

Tekstur ayam lodho sangat empuk dan lembut. Ayam lodho memiliki cita rasa pedas mengggit berkat rempah dan cabainya. Bumbu yang meresap ke daging ditambah gurihnya santan makin menambah kelezatan kuliner satu ini.

3 dari 8 halaman

Ayam Bumbu Rujak

Jawa Timur juga dikenal dengan menu ayam bumbu rujaknya. Hidangan ini banyak ditemui di Surabaya dan daerah lain di Jawa Timur. Dalam proses pembuatannya, ayam terlebih dahulu dibubuhi jeruk nipis yang begitu khas.

Bumbu rujak sendiri terdiri dari jahe, kemiri, merica, bawang merah, bawang putih, dan tidak lupa, cabai yang memberi rasa pedas di lidah. Bumbu ini juga ditambakan daun jeruk yang memberi aroma citrus yang segar.

Ada beberapa cara memasak ayam bumbu rujak. Ada yang ayamnya dipanggang setelah dimasak bersama bumbu, ada pula yang dimasak langsung bersama bumbunya.

4 dari 8 halaman

Ayam Penyet

Ayam Penyet merupakan olahan ayam goreng yang populer di Surabaya. Ayam penyet terkenal dengan rasanya yang pedas karena diolah bersama sambal.

Hidangan satu ini dibuat dengan me-menyet ayam dengan ulekan bersama sambal cabai yang pedas. Ayam ini biasa disajikan bersama lalapan, tahu, dan tempe goreng.

5 dari 8 halaman

Ayam Kesrut Banyuwangi

Ayam Kesrut, jangan kesrut, atau yang juga disebut dengan uyah asem merupakan makanan khas Suku Osing, Banyuwangi. Ayam Kesrut biasa menggunakan ayam kampung muda atau bisa juga menggunakan ayam boiler.

Bumbu dan cara membuat ayam kesrut sangatlah sederhana. Cara pengolahannya adalah dengan merebus potongan ayam bersama bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit, terasi, gula, garam, lengkuas dan belimbing wuluh.

6 dari 8 halaman

Soto Ayam Lamongan

Soto Lamongan adalah soto ayam dengan ciri khas kuahnya yang kuning. Soto ini sudah terkenal bahkan dapat dengan mudah ditemui di luar daerah Lamongan. Soto ini berisikan mie bihun, ayam suwir, irisan kol, tomat, taoge, daun bawang dan irisan telur.

Soto lamongan menggunakan bumbu kemiri yang membuat kuah soto ini terlihat keruh. Satu ciri khas lainnya adalah adanya bubuk koya yang terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih. Ini membuat Soto Lamongan memiliki rasa gurih yang nikmat.

7 dari 8 halaman

Sate Madura

Hampir di tiap daerah di Indonesia sate Madura bisa ditemukan dengan mudah. Sate Madura terbuat dari daging ayam yang ditusuk dan dibakar di atas bara api. Sate kemudian dibumbui dengan bumbu kacang yang ditumbuk halus.

Bumbu biasanya dipadukan berasama irisan bawang merah, potongan cabai, dan kecap. Sate madura biasa disajikan bersama nasi putih, lontong atau ketupat.

8 dari 8 halaman

Sate Ponorogo

Hidangan ayam khas Jawa Timur yang tak kalah populer adalah Sate Ponorogo. Yang membedakan sate Ponorogo dan sate Madura adalah adalah model irisan daging dan cara membumbui sate. Jika sate Madura dipotong dadu, sate Ponorogo dipotong dengan cara menyayat tipis daging ayam menyerupai fillet.

Selain itu, sebelum dibakar, sate Ponorogo terlebih dahulu dibacem atau direndam dalam bumbu agar lebih meresap ke daging. Alat pemanggang sate Ponorogo juga beda dengan sate Madura, terbuat dari tungku tanah liat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini