Sukses

Polisi Selidiki Tewasnya Pekerja Pabrik Bioetanol di Mojokerto

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Bogiek Sugiyarto menuturkan, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari penyebab terjadinya kasus dugaan kecelakaan kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Kepolisian Resor Kota Mojokerto, Jawa Timur, menyelidiki kasus dugaan kecelakaan kerja sehingga menyebabkan tiga pekerja di PT Energi Agro Nusantara (Enero) meninggal dunia dan dua selamat.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Bogiek Sugiyarto menuturkan, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari penyebab terjadinya peristiwa itu.

"Kronologis nanti belum bisa kami sampaikan dulu karena ini masih bekerja di sana semua, kami juga masih meminta keterangan beberapa saksi," ujar dia, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengemukakan, pihaknya juga mendatangkan tim labfor dari Polda Jatim untuk membantu menangani kasus itu.

"Masih proses, nanti kami sampaikan," kata dia.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Kasus Dugaan Kecelakaan Kerja Masih Ditelusuri

Sebelumnya, lima orang pekerja pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Gedeg, Kabupaten Mojokerto, mengalami kecelakaan kerja, pada Sabtu pagi.

Humas PT Enero Ariel membenarkan jika ada lima pekerja dibawa ke RSUD RA Basuni. Kelima pekerja itu di bagian biogas pabrik bioetanol anak perusahaan PTPN X.

"Sementara ada tiga korban yang dua selamat dalam kondisi sadar. Mereka pekerja di bagian biogas. Penyebabnya masih kami telusuri," kata dia.

Ariel mengatakan, belum diketahui pasti aktivitas kelima pekerja sebelum kejadian itu. Dia masih menelusuri kejadian kelima pekerja itu. "Memang ada aktivitas menguras, lengkapnya belum bisa kami kabari, ini masih suasana bingung dan kalut," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.