Sukses

Pemkot Surabaya Bakal Gelar Rapid Test di Semua Puskesmas

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, sebelumnya pelaksanaaan rapid test juga dilakukan di RSUD Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), Minggu, 29 Maret 2020.

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melaksanakan rapid test di seluruh Puskesmas se Surabaya, Selasa, 31 Maret 2020. Alat rapid test tersebut, akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) dan orang dalam pemantauan (ODP).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, sebelumnya pelaksanaaan rapid test juga dilakukan di RSUD Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), Minggu, 29 Maret 2020. Dari total hasil tes yang dilakukan, ke 66 nya resmi dinyatakan negatif Covid-19.

"Dari total 66 (orang) yang dilakukan tes (rapid test), alhamdulillah hasilnya negatif semua,” kata Feny sapaan lekat Febria Rachmanita, Senin (30/3/2020).

Selanjutnya, kata Feny, pada Selasa, 31 Maret 2020, seluruh puskesmas di Surabaya akan menggelar rapid test secara serentak. Total jumlah alat rapid test yang disediakan untuk 63 puskesmas sebanyak 620. Nantinya, yang diprioritaskan untuk tes adalah tenaga kesehatan dan pasien PDP terlebih dahulu.

“Dari 620 itu dibagi ke 63 puskesmas sesuai dengan jumlah sasarannya. Jadi yang diprioritaskan nakes dan PDP untuk angkanya sesuai jumlah sasaran. Kalau untuk RSUD Soewandhie, alat rapid test disediakan 240,” ujar dia.

Feny menambahkan, rapid test ini merupakan alat deteksi antibodi melalui cara pengambilan sampel darah, serum darah, yang kemudian diteteskan ke alat tersebut. Nantinya melalui alat itu, bisa diketahui apakah orang itu positif atau negatif Covid-19. “(Hasil) tesnya cepat tidak pakai hari, hitungan jam,” pungkasnya.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemkot Surabaya Terima 620 Alat Rapid Test

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya menerima 620 alat rapid test atau tes cepat untuk memeriksa keadaan antibodi pada tubuh seseorang yang terinfeksi Virus Corona atau COVID-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Yayasan Tzu Chi Buddha.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, dari bantuan 620 alat rapid test tersebut, Kemenkes membantu 460 alat rapid test dan 160 alat rapd test dari Yayasan Tzu Chi Buddha, Jumat, 27 Maret 2020.

"Alat ini bakal diutamakan untuk petugas kesehatan yang menangani COVID-19 serta orang dengan pemantauan (ODP)," katanya.

Menurut dia, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewandhie mendapat 80 alat rapid test, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) mendapat 40 alat rapid test, dilansir dari Antara.

Selanjutnya, lanjut dia, sisa alat rapid test itu akan dibagikan kepada tenaga kesehatan di puskesmas, baik itu kepada petugas yang mengantar ODP dan pasien dalam pengawasan (PDP) maupun petugas yang kontak erat dengan mereka.

"Ini kita lagi mengumpulkan dulu orangnya, karena harus di bawah spesialis," ujarnya.

Febria menjelaskan rapid test ini merupakan alat deteksi antibodi melalui cara pengambilan sampel darah, serum darah, yang kemudian diteteskan ke alat tersebut. Nantinya melalui alat itu, bisa diketahui apakah orang itu positif atau negatif Covid-19.

"Hasil tesnya cepat tidak pakai hari, tapi hitungan jam," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.