Sukses

Pemprov Jatim Distribusikan 10 Ribu APD ke Rumah Sakit Rujukan

Sebelum dibagikan, APD dibawa oleh anggota TNI dari Kodam V/Brawijaya dalam empat truk dari Bandara Internasional Juanda ke Posko Satuan Gugus Tugas Corona Jatim di Gedung Negara Grahadi.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membagikan 10.000 alat pelindung diri (APD) kepada 63 rumah sakit yang menjadi tempat rujukan penanganan wabah virus corona penyebab COVID-19 di wilayah setempat.

"Semua rumah sakit rujukan mendapat APD untuk penanganan pasien," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin, (23/3/2020).

Sebelum dibagikan, APD dibawa oleh anggota TNI dari Kodam V/Brawijaya dalam empat truk dari Bandara Internasional Juanda ke Posko Satuan Gugus Tugas Corona Jatim di Gedung Negara Grahadi, dilansir dari Antara.

Khofifah menuturkan, APD ini terdiri dari penutup kepala, masker, kaca mata, baju hazmat, sarung tangan dan sepatu.

"Pembagiannya kami sesuaikan dan di posko gugus tugas di sini tetap ada stok. Semoga para tenaga medis dapat bekerja lebih maksimal dan terlindungi dari ancaman penyakit," ucap Khofifah di Surabaya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan Gubernur

Selain Gubernur, turut hadir pada penyerahan ADP secara simbolis itu Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Sekdaprov Jatim sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Jatim Heru Tjahjono.

Hadir juga Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan beserta PangdamV/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi.

Gubernur juga kembali mengingatkan masyarakat mematuhi imbauan pemerintah dan tak menyepelekan penyebaran COVID-19.

"Selalu lakukan perilaku hidup bersih dan sehat, jaga jarak, cuci tangan dengan air bersih dan sabun, gunakan cairan pembersih tangan hingga jangan datang ke tempat keramaian," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.