Sukses

Tanah Longsor Terjang Pemukiman Warga di Tulungagung

Longsor yang terjadi di Tulungagung itu terjadi setelah wilayah setempat diguyur hujan deras. Longsor terjadi di daerah pedalaman anak Gunung Wilis yang terdapat hunian penduduk.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rumah dilaporkan rusak dan akses jalan di Desa Picisan, Kecamatan Sendang, Tulungagung, Jawa Timur, terancam putus akibat terjangan tanah longsor yang terjadi di pemukiman anak Gunung Wilis tersebut.

Kabag Humas Pemkab Tulungagung, Jawa Timur, Galih Nusantoro memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, Sabtu, 21 Maret 2020.

Longsor terjadi di daerah pedalaman anak Gunung Wilis yang terdapat hunian penduduk, yakni di Dusun Banaran, Desa Picisan, Kecamatan Sendang, dilansir dari Antara.

"Longsor terjadi sekitar dua jam setelah daerah tersebut dan sebagian besar wilayah Tulungagung diguyur hujan lebat (deras)," kata Galih membenarkan.

Saat ini, warga telah bergotong-royong membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga tersebut .

Dibantu aparat kepolisian dan TNI serta unsur BPBD, mereka melakukan upaya normalisasi termasuk pembenahan akses jalan desa yang terancam putus akibat dinding penahan tanah (plengseng) ambrol menimpa hunian penduduk itu usai Tulungagung diguyur hujan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Diimbau Waspada

Longsor kecil juga terpantau di beberapa titik lokasi lain di wilayah Kecamatan Sendang dan Pagerwojo, namun tidak berdampak ke hunian atau pemukiman warga.

Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung Suroto mengimbau warga untuk waspada, mengantisipasi kemungkinan hujan deras yang masih akan terjadi hingga sepekan ke depan.

Area pemukiman di daerah pegunungan/perbukitan yang teridentifikasi ada titik retakan atau rekahan tanah supaya berjaga, bila perlu mengungsi dulu saat turun hujan deras.

Sementara untuk daerah dataran yang selama ini menjadi langganan banjir juga untuk melakukan kesiagaan dini demi meminimalkan dampak yang ditimbulkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.