VIDEO: Sekolah di Surabaya Ganti Salaman dengan Sungkem Jawa

VIDEO: Sekolah di Surabaya Ganti Salaman dengan Sungkem Jawa

Berbagai cara untuk mencegah penyebaran virus corona, di antaranya adalah menjaga kebersihan lingkungan dan merubah cara bersalaman. Seperti yang dilakukan oleh siswa- siswi SMPN 13 Surabaya.

Sudah menjadi kewajiban sebelumnya, setiap siswa yang hendak masuk area sekolah diwajibkan melakukan salaman atau jabat tangan kepada Bapak dan Ibu Guru. Namun, sejak penyebaran virus corona di Indonesia, kebiasaan itu oleh pihak sekolah diganti dengan bersalaman ala adat Jawa.

Sejak penyebaran virus corona masuk Indonesia, berbagai cara dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi merebaknya virus yang mematikan tersebut.

Salah satunya adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya dari berbagai sampah. Namun, ada yang berbeda di SMPN 13 di kawasan Jalan Jemursari Surabaya.

Jika sebelumnya setiap murid masuk komplek sekolahan bersalaman dengan guru sebagai penghormatan kepada Bapak dan Ibu Guru yang menyambut mereka di depan pagar sekolah.

Namun, sejak virus corona sudah masuk Indonesia, kebiasaan tersebut untuk sementara ditiadakan dan diganti dengan bersalaman ala adat Jawa, yaitu, merapatkan kedua telapak tangan di dada sambil sedikit menundukkan kepala, layaknya sikap hormat.

Kepala SMPN 13 Surabaya, Juwari mengatakan, kebijakan menghapus sementara kewajiban bersalaman sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona lewat sentuhan tangan di kalangan siswa.

Salaman cara adat Jawa ini diharapkan dapat mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan sekolah. Bila nanti kondisi sudah dinyatakan aman dari serangan virus corona, maka, seluruh siswa kembali diwajibkan bersalaman seperti semula. Demikian diberitakan pada Fokus, 13 Maret 2020.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 16 March 2020, 08:40 WIB

Video Terkait

Spotlights