Sukses

6 Makanan Khas Magetan Paling Populer, Cita Rasa Unik dan Lezat

Magetan menjadi surganya para penggemar kuliner cita rasa makanan manis.

Liputan6.com, Jakarta Berkunjung ke suatu wilayah tidak pas rasanya tidak mencicipi makanan khas daerah tersebut. Pasalnya, di setiap sajian makanan kuliner khas memiliki cita rasa unik dan lezat.

Begitu juga ketika kamu berkunjung ke Magetan, kamu wajib mencicipi makanan khas Magetan. Magetan menjadi surganya para penggemar kuliner cita rasa makanan manis. Rasa dan jenis makanan ini menjadi identitas daerah tersebut.

Walaupun kebanyakan makanan khas Magetan mirip dengam sajian kuliner daerah lainnya, namun makanan khas Magetan memiliki ciri khasnya tersendiri. Sehingga rasa makanan khas Magetan berbeda dengan yang lainnya.

Berikut makanan khas Magetan paling populer yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/3/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Tepo

Makanan khas Magetan pertama yang wajib dicoba adalah tepo. Tepo merupakan makanan yang terbuat dari beras biasa yang dibuat seperti lontong. Sekilas, tepo mirip kupat tahu yang dijual di daerah lain.

Namun, bumbu yang digunakan pada sajian tepo berbeda dengan kupat tahu biasanya. Kalau kupat tahu biasanya menggunakan santan, sedangkan tepo menggunakan kuah dari gula merah dan kacang yang dihaluskan.

3 dari 7 halaman

Ayam Panggang Gandu

Makanan khas Magetan berikutnya yang wajib dicoba adalah ayam panggang Gandu. Desa Gandu, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan disebut sebagai sentra ayam panggang, karena mayoritas warga di sana memproduksi ayam panggang dan menjualnya langsung di rumah masing-masing.

Salah satu ayam panggang Gandu yang terkenal adalah milik Bu Setu. Ayam yang digunakan oleh Bu Setu merupakan ayam kampung yang diolah dengan cara tradisional, yaitu diletakkan di atas tungku tanah liat berbahan bakar kayu.

Ayam panggang milik Bu Setu menyediakan dua varian bumbu, yaitu bumbu pedas dan bumbu gurih. Ditambah dengan sambal terasi, sambal bawang, lalapan, trancam, bothok, dan nasi putih.

4 dari 7 halaman

Pecel Pincuk Khas Magetan

Pecel pincuk khas Magetan sebenarnya tidak berbeda dengan pecel lainnya di daerah lain. Hal yang membedakan pecel ini dengan pecel lainnya adalah cita rasa sambal kacangnya.

Sambal kacang Magetan berbeda dengan sambal kacang lainnya. Selain itu, wadah pecel pincuk ini menggunakan daun pisang dalam penyajiannya.

5 dari 7 halaman

Sate Jamur Khas Magetan

Sesuai dengan namanya, jamur menjadi bahan utama untuk sate jamur khas Magetan ini. Mirip dengan sate pada umumnya, sate jamur khas Magetan juga menggunakan bumbu kacang untuk penyedapnya.

 

6 dari 7 halaman

Sate Kelinci Khas Magetan

Selain sate jamur, Magetan juga terkenal dengan sate kelincinya. Banyak warung-warung di pinggir jalan yang menjual sate kelinci yang disajikan dengan lontong dan bumbu pecel.

Cita rasa sate kelinci khas Magetan sangat nikmat, dengan dikombinasikannya bumbu pecel dan kecap. Selain di tempat-tempat wisata, banyak juga di desa-desa di Magetan yang menjual sate kelinci. Terkadang penjual menjajakan dengan gerobak dan dijual berkeliling.

7 dari 7 halaman

Ayam Tulang Lunak

Rumah makan Pringgodani merupakan rumah makan ini terkenal dengan menunya yang khas, yaitu ayam tulang lunak. Ayam ini bisa dimakan bersama dengan tulangnya. Menggunakan racikan bumbu spesial menjadikan makanan khas Madiun ini sangat lezat.

Selain sajian makanannya yang sangat lezat, rumah makan ini memiliki konsep yang sangat asri dan sejuk. Terdapat gazebo dan lesehan untuk menikmati ayam tulang lunak di rumah makan Pronggadoni.

Bukan hanya ayam tulang lunak, ada juga menu lainnya seperti ayam penyet, iga bakar, bebek kremes, dan berbagai minuman dingin hingga panas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini