VIDEO: Bermodal Ban Bekas Hasilkan Bak Sampah Bernilai Ekonomis

Seorang warga di Kabupaten Pamekasan menyulap ban bekas menjadi barang kreatif, yakni, menjadi karya bak sampah yang unik dan bernilai ekonomi. Motif yang digunakan beragam, mulai dari bunga hingga batik.

Bahkan pembeli bisa mendesain sendiri maupun meminta motif yang diinginkan. Penasaran ? Berikut liputannya pada Liputan6, 6 Maret 2020.

Pemirsa, ban bekas biasanya hanya menjadi sampah yang berbahaya terhadap lingkungan. Namun, di tangan Burasno warga Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, ban bekas justru bisa menghasilkan uang.

Ban bekas dibuat menjadi bak sampah yang unik dan bernilai jual. Usaha yang digeluti sejak 7 tahun lalu ini kini banyak diminati masyarakat. Para pemesan produk kreatif dan tahan lama ini adalah masyarakat umum, perkantoran, hingga lembaga pendidikan.

Motif yang digunakan beragam, mulai dari bunga hingga batik. Namun pembeli bisa memesan motif yang diinginkan. Untuk membuat kreasi bak sampah ini cukup mudah hanya membutuhkan ban bekas sebagai bahan utama, kemudian dilakukan pemotongan atau mengiris ban bekas sesuai bentuk yang diinginkan.

Selanjutnya dibentuk dan direkatkan dengan dipaku, dan diberi tutup pada bagian bawah tempat sampah. Proses akhir dicat sesuai motif yang diinginkan untuk mempercantik tampilan.

Saat ini, Burasno dapat memproduksi bak sampah sekitar 350 hingga 400 unit per bulan, dengan harga Rp 80.000 - Rp 90.000 per unit yang dipasarkan ke sejumlah daerah.