Pemasangan Tiang Pertama Museum SBY-Ani di Pacitan

SBY Kunjungi Pacitan — Mantan Presiden SBY didampingi istrinya, Ani Yudhoyono mengunjungi kota kelahirannya Pacitan yang dilanda bencana banjir, Kamis (30/11).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memancangkan tiang pertama sebagai penanda dimulainya pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu, (22/2/2020)

"Terima kasih kepada semuanya yang hadir dan saya mohon doa restu agar pembangunan museum ini bermanfaat bagi semuanya,” ujar SBY di sela acara di Pacirtan, Jawa Timur.

Pemancangan dilakukan secara simbolis dengan menekan sirine yang kemudian diikuti dimasukkannya tiang ke tanah di atas bangunan museum.

Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, kata dia, dipersembahkan untuk rakyat Indonesia, terutama para generasi masa kini serta masa mendatang, dilansir dari Antara.

"Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada semua rakyat yang mendoakan terwujudnya pembangunan museum dan galeri seni ini,” ucapnya.

SBY mengaku mendapat inspirasi dari museum-museum yang pernah dikunjungi, baik dalam maupun luar negeri, terutama museum Presiden pertama, Museum Bung Karno di Blitar.

“Saya dan almarhumah istri, Bu Ani Yudhoyono, sudah sangat ingin memiliki museum yang bermanfaat untuk banyak orang. Semoga kehadiran museum ini diridhoi Allah SWT,” kata SBY.

Museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan dan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare, sedangkan total bangunannya mencapai 7.500 meter persegi.

Konsep bangunannya terdiri dari bagian museum kepresidenan SBY, mulai pendidikan di militer hingga diangkat menjadi presiden serta bagian lainnya terdapat galeri seni Ani Yudhoyono.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka.

2 dari 2 halaman

Beberapa Pejabat Turut Hadir

SBY Sampaikan Pidato pada Malam Kontemplasi — Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato pada malam kontemplasi di Puri Cikeas Bogor, Senin (9/9/2019). Pidato ini disampaikan dalam rangka HUT ke-18 Partai Demokrat, hari lahir SBY, dan 100 hari meninggalnya Any Yudhoyono. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, SBY didampingi kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta istri, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) beserta istri, serta keluarga besar SBY.

Turut hadir pada groundbreaking tersebut Wakil Presiden Ke-11 Boediono yang juga pendamping SBY di periode 2009-2014, anggota Wantimpres RI Soekarwo, Mantan Menko Perekonomian sekaligus besan SBY, Hatta Radjasa dan Pemilik CT Corp Chairul Tanjung.

Hadir juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Bupati Pacitan Indartato dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid I maupun II.

Tak itu saja, pengurus dan kader Partai Demokrat dari pusat maupun daerah juga menyaksikannya langsung, termasuk dari Jawa Timur yang dipimpin Plt Ketua DPD Partai Demokrat Renville Antonio.

Pada kesempatan tersebut juga diputar film dokumenter persembahan dari The Yudhoyono Institute yang mengisahkan SBY saat menjabat orang nomor satu di republik ini selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014.