VIDEO: Harga Bawang Putih Belum Stabil di Jawa Timur

VIDEO: Harga Bawang Putih Belum Stabil di Jawa Timur

Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Jawa Timur masih belum stabil. Di pasar tradisional Tuban, harga bawang putih naik hingga dua kali lipat mencapai Rp 50 ribu per kilogram.

Hal ini karena minimnya stok bawang putih impor dari China, pascawabah virus corona. Namun, kondisi berbeda di pasar tradisional Jember. Harga bawang putih yang semula Rp 60 ribu, kini turun tajam hingga Rp 15 ribu per kilo.

Di Pasar Baru, Jalan Gajah Mada, Kabupaten Tuban. Pedagang dan masyarakat diresahkan dengan lonjakan harga bawang putih. Sejak sepekan terakhir, harga bawang putih naik hingga mencapai Rp 50 ribu per kilogram.

Padahal normalnya berada pada kisaran antara Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogramnya. Mahalnya harga bawang putih karena stok bawang import yang mengandalkan impor dari China kosong, pasca keputusan pemerintah menghentikan impor produk sayur dan buah-buahan dari China. Berikut dilansir pada Liputan6, 14 Februari 2020.

Kondisi berbeda justru terjadi di Jember. Harga bawang putih turun sejak 2 hari terakhir. Seperti di Pasar Tradisional Tanjung. Setelah sebelumnya sempat menyentuh titik tertinggi yakni mencapai Rp 60 ribu per kilogram, harga bawang putih turun tajam hingga Rp 15 ribu per kilogramnya.

Penurunan harga kemungkinan berkaitan dengan mulai normalnya pasokan bawang impor China, khususnya di Jember. Meski belum semurah harga normal, penurunan harga hingga mencapai Rp 15 ribu disambut positif konsumen.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 19 February 2020, 18:25 WIB

Video Terkait

Spotlights