VIDEO: Usaha Rumahan Cokelat Karakter di Sidoarjo Banjir Pesanan

VIDEO: Usaha Rumahan Cokelat Karakter di Sidoarjo Banjir Pesanan

Jelang perayaan Hari Kasih Sayang, atau Valentine day, perajin cokelat karakter di Sidoarjo, Jawa Timur, kebanjiran order hingga 3 kali lipat dari hari biasanya.

Pemesan bukan hanya dari berbagai daerah di Indonesia, tapi juga hingga Hong Kong dan Singapura. Berikut kita simak videonya pada Liputan6, 14 Februari 2020.

Di rumah sederhana di kawasan Desa Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur ini, Hany Waliyah bersama suami dan kedua saudaranya memproduksi aneka karakter cokelat yang saat ini kebanjiran orderan jelang perayaan Hari Kasih Sayang, atau Valentine day.

Cokelat karakter berbentuk unik dan lucu seperti bentuk Barbie, Unicorn, huruf hingga rangkaian bunga mawar, sejak seminggu lalu telah habis dipesan oleh para pembelinya.

Untuk membuat cokelat karakter ini tak begitu sulit. Yakni dengan melelehkan cokelat berbagai warna dan rasa yang dijual bebas di pasaran, dituang ke dalam cetakan khusus sesuai karakter yang diinginkan. Proses itu diakhiri dengan membekukan cokelat-cokelat tersebut di dalam lemari pendingin.

Hany yang juga seorang guru sekolah dasar mengaku, bisnis cokelat karakternya dimulai dari ketidaksengajaan. Awalnya pada 2017, dia terbiasa memberi hadiah kepada siswa- siswinya di kelas, hingga akhirnya cokelat karakter buatannya disukai para siswa dan warga.

Jelang perayaan Hari Kasih Sayang ini, hanya mengaku kebanjiran pesanan hingga 3 kali lipat. Pada hari biasa Hany dapat menjual 30 box, tapi sejak seminggu lalu meningkat hingga lebih dari 100 box per harinya. Harga cokelat ini pun bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung ukuran dan kerumitan karakter.

Pesanan cokelat karakter buatan Hany pun tak hanya ramai di Hari Kasih Sayang, tapi juga di hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal. Bahkan untuk momen kali ini, tidak hanya dari berbagai daerah di Indonesia. Pesanan juga datang dari negara tetangga seperti Hong Kong dan Singapura.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 19 February 2020, 16:25 WIB

Video Terkait

Spotlights