VIDEO: Gerakan Literasi Edukasi Pemirsa dalam Memilih Tayangan TV

VIDEO: Gerakan Literasi Edukasi Pemirsa dalam Memilih Tayangan TV

Untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat lebih kritis dalam menanggapi pesan media melalui televisi, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meresmikan Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa, di Gedung Rektorat Universitas Negeri Surabaya.

Dengan gerakan literasi diharapkan pemirsa lebih selektif memilih tayangan dan industri media televisi harus lebih kreatif dalam membuat tayangan berkualitas. Berikut video pemberitaannya pada Fokus, 7 Februari 2020.

Peresmian Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa ini dilakukan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Gedung Rektorat Universitas Negeri Surabaya. Acara ini dihadiri Sekjen ATVSI Gilang Iskandar, Komisioner KPI Pusat Nuning Rodiyah, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafidz, serta aktor gaek Dedi Mizwar.

Sementara pemirsa workshop literasi ini adalah ratusan guru, yang diharapkan bisa lebih memberikan nasihat kepada siswanya tentang tayangan-tayangan mana saja yang layak ditonton sesuai dengan usianya.

Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa tersebut adalah merupakan upaya dari Komisi Penyiaran Indonesia untuk lebih kritis dan cerdas dalam memilih tayangan televisi dan mengajak anak- anak muda lebih berkreasi dalam dunia penyiaran, agar mampu melahirkan tayangan yang menghibur tapi tetap berkualitas.

"Jadi selalu setiap ada kemajuan teknologi informasi termasuk teknologi penyiaran harus dibarengi dengan pendidikan akan literasi," kata Meutya Hafidz, Ketua Komisi I DPR RI.

Diharapkan dengan digelarnya gerakan literasi sejuta pemirsa ini, kemajuan teknologi informasi harus diikuti dengan pendidikan atau literasi media, agar tayangan-tayangan lebih berkualitas.

Selain workshop literasi, ATVSI juga melaksanakan sosialisasi Pedoman Pelaku Penyiaran dan Standar Program Siaran, atau P3SPS, juga pelatihan interpersonal skill yang diikuti seluruh praktisi TV di Jawa Timur.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 10 February 2020, 12:30 WIB

Video Terkait

Spotlights