Sukses

Material Longsor Timbun Jalan Penghubung Pacet-Trawas Mojokerto

Akibat timbunan tanah longsor tersebut, akses yang menghubungkan wilayah pegunungan di Mojokerto ini tertutup untuk sementara waktu.

Liputan6.com, Jakarta - Jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Pacet-Trawas, tepatnya di Dusun Mligi, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tertimbun material tanah longsor. Hal ini menyusul terjadinya hujan deras di wilayah setempat, Jumat.

Akibat timbunan tanah longsor tersebut, akses yang menghubungkan wilayah pegunungan di Mojokerto ini tertutup untuk sementara waktu.

"Tadi sore hujan deras membuat jalur tersebut sempat tertimbun material tanah longsor," kata Nur Hayati warga Pacet, saat dikonfirmasi via telepon, Jumat, (7/2/2020), dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, di wilayah Pacet juga terdapat luberan sungai pinggir jalan yang membuat jalan raya di wilayah Padusan, seperti sungai.

"Mungkin curah hujan yang cukup tinggi membuat wilayah tersebut diterjang banjir," ujar dia.

Kepala Desa Claket Umbar Mulyadi mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Dusun Mligi, Mojokerto terjadi mulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.

"Diperkirakan longsor tebing sekitar pukul 15.00 WIB. Tebing yang longsor diperkirakan setinggi 30 meter," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Longsor di Bantaran Kali Kromong

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini menyebut, selain longsor di jalan Trawas Pacet, longsor juga terjadi di bantaran Kali Kromong, Pacet.

"Selain longsor menutup akses jalan di Dusun Mligi, longsor juga terjadi di Kali Kromong, Pacet. Tak hanya itu, hujan juga mengakibatkan air bah masuk ke halaman dan kelas Ponpes Amanatul Ummah. Besok akan dikerahkan alat berat lokasi longsor di Dusun Mligi," tutur dia.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, tingginya curah hujan di wilayah Pacet Jumat petang ini membuat sebagian sungai kelebihan kapasitas. Salah satunya Kali Kromong dan juga Kali Katir, yang debit airnya cukup tinggi akibat curah hujan yang terjadi di wilayah setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.