Sukses

Top 3 Surabaya: Keunggulan Tomat Servo Bikin Penasaran

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Rabu, 5 Februari 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok Tani Bringin Makmur memanen 1.000 kilogram tomat. Tomat dipanen di Kelurahan Bringin Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur. Panen tomat 1.000 kilogram ini diperoleh dari hamparan tanah seluas dua hektare.

Kelompok Tani Bringin Makmur tersebut adalah salah satu kelompok tani yang dibina oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui lembaga Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. Kelompok tani tersebut diberikan fasilitas seperti peminjaman alat berat, pompa air, sampai obat-obatan untuk mengelola tanaman.

Tomat yang ditanam di lahan ini membutuhkan waktu selama 45 hari untuk panen. Tomat yang dipanen merupakan tomat servo. Selain tomat servo, terdapat hasil produksi lain yang ditanam oleh Kelompok Tani Bringin Makmur ini, yaitu kacang tanah dan labu putih.

Artikel Petani di Surabaya panen tomat servo, apa keunggulannya? Menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Rabu (5/2/2020):

1.Petani di Surabaya Panen Tomat Servo, Apa Keunggulannya?

Kelompok Tani Bringin Makmur memanen 1.000 kilogram tomat. Tomat dipanen di Kelurahan Bringin Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur. Panen tomat 1.000 kilogram ini diperoleh dari hamparan tanah seluas dua hektare.

Kelompok Tani Bringin Makmur tersebut adalah salah satu kelompok tani yang dibina oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui lembaga Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. Kelompok tani tersebut diberikan fasilitas seperti peminjaman alat berat, pompa air, sampai obat-obatan untuk mengelola tanaman.

Tomat yang ditanam di lahan ini membutuhkan waktu selama 45 hari untuk panen. Tomat yang dipanen merupakan tomat servo. Selain tomat servo, terdapat hasil produksi lain yang ditanam oleh Kelompok Tani Bringin Makmur ini, yaitu kacang tanah dan labu putih.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Polda Jatim Ungkap Kasus Penjualan Satwa Langka Senilai Rp 1,5 Miliar

Anggota Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap kasus penjualan satwa yang dilindungi dan mengamankan lima orang tersangka.

Mereka masing-masing berinisial FS (30), MS (30) dan AK (36) warga asal Tulungagung. Disusul AS (28) warga asal Trenggalek serta IS (43). IS sendiri merupakan residivis dalam kasus yang sama.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan, pihaknya telah mengamankan lima orang tersangka dalam kasus penjualan satwa yang dilindungi. Dari lima tersangka ada dua kelompok. Satu kelompok menjual burung langka.

Berita selengkapnya baca di sini

3.5 Wisata Banyuwangi Mirip Luar Negeri, Cocok untuk Tujuan Liburan Keluarga

Wisata Banyuwangi mirip luar negeri terdiri dari keindahan alam yang membuat kamu seakan-akan berada di luar negeri. Jadi, kamu tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar negeri untuk menikmati berbagai destinasi wisata alam, karena Banyuwangi hadir sebagai solusi yang lebih murah dan tak kalah indah. 

Pariwisata Banyuwangi memang menunjukkan perkembangan yang begitu pesat. Beberapa tempat wisata alam di Banyuwangi sudah terkenal hingga ke kancah internasional seperti, Kawah Ijen, Pantai Plengkung, Baluran, hingga Pantai Pulau Merah.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.