Sukses

Sisi Lain Politik ala PDIP Surabaya

PDIP ingin menunjukkan politik tidak melulu berurusan dengan kekuasaan.

Liputan6.com, Surabaya PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya memotori penanaman pohon trembesi di kawasan sabuk hijau TPA Romokalisari, Bonowo, Minggu (2/2/2020) pagi. Kegiatan itu juga diikuti pengusaha muda, karang taruna, kalangan milenial dan PMI.

Hadir pula perwakilan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), aktivis Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), utusan dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma Indonesia (KMHDI), serta aktivis penggerak kegiatan perempuan dari IPK Karangpilang.

Penanaman pohon itu merupakan bagian dari gerakan mencintai bumi yang dicanangkan DPP PDIP dan dipusatkan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat. Gerakan ini dilakukan serentak oleh PDIP di seluruh tanah air dalam rangka peringatan HUT ke-47 PDIP.

“Pagi ini Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, Sekjen Hasto Kristiyanto, dan pejabat DPP Partai menanam pohon di area penelitian teh dan kina, di Kabupaten Bandung. Ibu Wali kota Surabaya Bu Risma juga hadir di situ,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Surabaya.

Adi Sutarwijono, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya mengatakan, gerakan mencintai bumi dari partai berlambang banteng moncong putih itu juga diwujudkan dalam tindakan menjaga kebersihan lingkungan, menjaga tanah, menjaga sumber air, dan menjaga kebersihan udara.

“Kalau kemarin Surabaya banjir di beberapa kawasan, di antaranya karena perilaku membuang sampah sembarangan, PDIP Surabaya juga nanti membuat kerja bakti dengan warga sebagai wujud kesadaran menjaga lingkungan,” ujanya.

Menurut Adi, PDIP ingin menunjukkan politik tidak melulu berurusan dengan kekuasaan, melainkan juga bisa melalui menjaga kebersihan lingkungan.

Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Budi Leksono, menerangkan gerakan menanam pohon oleh partainya telah mempersiapkan 100 galian dan pohon trembesi.

“Kenapa trembesi, pohon ini cepat tumbuh dan memberikan penghijauan di kawasan TPA Benowo,” kata Budi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.