Sukses

Cek Cuaca di Surabaya Saat Berlangsung Gerhana Bulan Penumbra

BMKG Juanda keluarkan perkiraan cuaca di Jawa Timur saat terjadi gerhana bulan penumbra. Bagaimana cuaca di Surabaya?

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan Surabaya, Jawa Timur alami hujan lokal saat terjadi gerhana bulan penumbra.

Lewat akun instagram, @infobmkgjuanda, Jumat (10/1/2020), BMKG Juanda keluarkan perkiraan cuaca di Jawa Timur saat terjadi gerhana bulan penumbra. Pada 10 Januari 2020 pukul 19.00-01.00 WIB, Surabaya akan hujan lokal. Sedangkan dini hari pada 11 Januari 2020 pukul 01.00-07.00, Surabaya akan berawan. Suhu udara 25-29 derajat celsius. Tutupan awan sekitar 50 persen.

Sementara itu, di Lamongan akan berawan pada 10 Januari pukul 19.00-01.00 WIB. Lalu pada dini hari 11 Januari 2020, Lamongan akan berkabut. Suhu udara 24-29 derajat celsius. Tutupan awan 65 persen.

Di Gresik terjadi hujan lokal pada Jumat, 10 Januari 2020 pukul 19.00-01.00 WIB dan dini hari pada Sabtu, 11 Januari 2020 akan berawan. Suhu udara 24-28 derajat celsius dengan tutupan awan 70 persen.

Selanjutnya di Sidoarjo juga alami hujan lokal pada 10 Januari 2020 pukul 19.00-01.00 WIB. Pada dini hari akan berawan pada Sabtu, 11 Januari 2020. Suhu udara 24-28 derajat celsius dengan tutupan awan 40 persen.

Lalu di Mojokerto bakal berawan baik pada Jumat 10 Januari 2020 dan Sabtu 11 Januari 2020. Suhu udara 24-28 derajat celsius dengan tutupan awan 35 persen.

Pada 11 Sabtu, 11 Januari 2020 akan hadir gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan ini merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Peristiwa tersebut merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan penumbra ini dapat dilihat di Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian timur, sebagian kecil Australia bagian barat dan Samudra Hindia, serta Indonesia.

Selain itu juga dapat diamati di Afrika bagian barat, Samudra Atlantik, sebagian kecil Amerika bagian timur laut, dan sebagian kecil Amerika Selatan bagian timur.

Sementara itu, bagian paling timur Indonesia akan dapat mengamati peristiwa ini saat bulan terbenam. Durasi Gerhana bulan penumbra adalah 4 jam 08,7 menit. Dengan pembagian, waktu puncak gerhana pukul 02.10 WIB dan waktu berakhirnya pukul 04.14.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerhana Bulan Penumbra Berlangsung di Indonesia Sabtu Dini Hari

Sebelumnya, Gerhana Bulan Penumbra akan kembali terjadi dan dapat disaksikan di Indonesia. Informasi ini diumumkan oleh Badan Meteerologi dan Klimatogi (BMKG) beberapa hari lalu.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs resmi BMKG, Jumat 10 Januari 2020, Gerhana Bulan Penumbra ini mulai terjadi besok, Sabtu dini hari, 11 Januari 2020, tepatnya 00.05 WIB atau dini hari.

Dari informasi yang diperoleh, durasi Gerhana Bulan Penumbra kali ini adalah 4 jam 08,7 menit. Dengan pembagian, waktu puncak gerhana pukul 02.10 WIB dan waktu berakhirnya pukul 04.14.

Menurut BMKG, peristiwa Gerhana Bulan Penumbra ini dapat diamati di hampir seluruh wilayah Indonesia. Sementara, bagian paling timur Indonesia akan dapat mengati peristiwa ini saat Bulan terbenam.

Selain Indonesia, peristiwa ini dapat dilihat di Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian timur, sebagian kecil Australia bagian barat, dan Samudra Hindia.

Sementara proses gerhana saat Bulan terbit dapat diamati di Afrika bagian barat, Samudra Atlantik, sebagian kecil Amerika bagian timur laut, dan sebagain kecil Amerika Selatan bagian timur.

Gerhana Bulan Penumbra kali ini merupakan anggota ke-16 dari 71 anggota seri Saros 144.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.