Sukses

Warga Kemayoran Surabaya Temukan Ular Piton di Kamar Mandi

Setelah dievakuasi, ular tersebut dibawa ke Kantor BPB Linmas Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Kemayoran Baru Surabaya, digegerkan dengan penemuan ular Piton berukuran diameter 15 cm dan panjang empat meter yang jatuh dari atap rumah. Ular piton tersebut masuk ke dalam kamar mandi pemilik rumah. 

"Iya benar, kejadiannya Jumat kemarin malam," tutur Kepala BPBD Dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto saat dikonfirmasi liputan6.com, Sabtu, 4 Januari 2020.

Eddy menceritakan, kejadian bermula saat pemilik rumah dikejutkan dengan suara benda jatuh. Setelah mengecek keseluruh sudut rumah, sang pemilik rumah menemukan plafon rumah dekat kamar mandi yang jebol.

"Plafon yang tidak kuat menyanggah badan sang ular, menyebabkan ular jatuh ke kamar mandi dan bersembunyi di dalam bak mandi," kata dia. 

Selanjutnya, sang pemilik rumah yang enggan disebutkan namanya, langsung melaporkan kejadian tersebut ke RT setempat dan Kasatgas Linmas Kelurahan Kemayoran Surabaya dan meneruskan berita itu ke Command Center 112.

"Tidak butuh waktu lama, petugas BPB Linmas dan Damkar tiba di lokasi dan segera mengevakuasi sang ular dan membawa ular tersebut ke Kantor BPB Linmas," ujar Eddy.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Petugas Damkar Surabaya Evakuasi Ular Kobra dan Piton

Sebelumnya, jelang akhir 2019, di sejumlah daerah antara lain di Citayam, Depok, Jember marak ditemukan ular kobra. Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya pun evakuasi ular kobra dan piton pada akhir pekan ini.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya evakuasi ular piton ukuran empat meter di Jalan Kedung Baruk III A, Surabaya pada Sabtu, 21 Desember 2019.

Berdasarkan keterangan dinas pemadam kebakaran Kota Surabaya, pihaknya tiba di TKP pada 08.40 WIB. Kemudian unit tempur Pos Kalirungkut tiba di TKP langsung melaksanakan koordinasi dan evakuasi ular. Evakuasi tersebut dinyatakan selesai dan kondusif pada 09.53 WIB. Adapun evakuasi dilakukan ada laporan dari Kasatgas Kedung pada pukul 08.34 WIB.

Sebelumnya saat evakuasi, petugas berkoordinasi dengan warga dan langsung evakuasi. Petugas menjebol plesengan saluran air untuk evakuasi ular. Selain itu, petugas dapat evakuasi musang dalam keadaan hidup dan ular dibawa ke mako linmas. Adapun penanganan evakuasi ular itu dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, BPB dan Linmas, serta Kasatgas Kedung Baruk.

Selain itu, Dinas PMK Kota Surabaya evakuasi ular kobra berukuran kurang lebih satu meter pada Sabtu sore di Jalab Dukuh Pakis Nomor 4. Evakuasi tersebut dilakukan oleh satu unit tempur pos pakis TVRI pada pukul 17.14 WIB. Selesai evakuasi pada pukul 18.13 WIB. Ular pun diserahkan kepada Linmas. Evakuasi ini dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, BPB Linmas dan Posko Terpadu Dukuh Pakis.

Kabid Pembinaan Operasional PMK Kota Surabaya, Bambang Vistadi menuturkan, saat ini belum marak penemuan ular di Surabaya.”Belum marak,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Sabtu pekan ini.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.