Sukses

Khofifah Puji Toleransi antar Umat Beragama di Jatim saat Kunjungi Misa Natal

Saat kunjungan ke Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Khofifah memberi pujian pada toleransi di Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memuji toleransi antarumat beragama di Jawa Timur saat memantau pelaksanaan misa Natal di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Surabaya, Selasa, 24 Desember 2019.

Pada kegiatan tersebut, Khofifah didampingi Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, Ketua DPRD Jatim Kusnadi dan Ketua MUI Jatim KH Abdusshomad Buchori.

Khofifah berterima kasih karena pihak Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Surabaya memberikan fasilitas mushala bagi petugas kepolisian dan TNI beragama Islam yang berjaga di gereja tersebut. Menurut dia, kebersamaan itu harus terus dijaga, dilansir dari Antara.

Namun, Khofifah dan rombongan belum sempat salat di gereja karena harus melanjutkan perjalanan meninjau gereja lain.

"Bersama sama kita bersapa, artinya persaudaraan yang kita bangun ini menjadi bagian penting untuk bisa menjadi pondasi bagaimana kebangsaan bisa kita rajut. Nah, pada posisi ketika kami hadir, luar biasa, kami diberikan tempat untuk menjalankan salat magrib di sini," kata Khofifah.

Khofifah juga berterima kasih bahwa interaksi yang pihak Forkopimda Jatim lakukan mendapat respons sangat baik.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Khofifah Harap Terjalin Kebersamaan

Tak hanya itu, Khofifah menyebut dari kebersamaan dan komunikasi yang terjalin kepercayaan. Khofifah ingin dari komunikasi ini muncul persaudaraan dari seluruh warganya.

"Oleh karena itu komunikasi, interaksi insyaallah muncul understanding, kedua muncul trust, muncul respect. Menjadi bagian penting menjalin persaudaraan substansif," ujar Khofifah.

Di kesempatan yang sama, Kepala Katedral di Surabaya, Romo Yuvensius Fusi Nusantoro mengatakan pihaknya memang sengaja menyiapkan fasilitas salat. Hal ini seiring dengan tema Natal tahun ini di mana Umat Nasrani menjadi sahabat bagi seluruh masyarakat.

"Kami mempersiapkan malam natal dan natal di katedral Surabaya, malam ini kami ingin bersama tema nasional menjadi sahabat bagi semua. Ini penting.

Bukan hanya bagi teman tapi jadi sahabat bagi semua. Ini untuk perjuangan. Semoga jadi berkat bagi Jatim dan Indonesia. Sehingga natal jadi berkat bagi semesta, damai di surga, terjadi juga di bumi," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.