Sukses

PDI Perjuangan Surabaya Bidik Pemilih Perempuan dan Milenial di Pilkada 2020

DPC PDIP Kota Surabaya terus menggelar rapat konsolidasi dengan jajaran bawah di 31 kecamatan untuk Pilkada Surabaya 2020.

Liputan6.com, Jakarta - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) Perjuangan Surabaya  menegaskan terus memperkuat mesin organisasi partai dan menerapkan prinsip gotong royong untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2020.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono. Ia menuturkan, pihaknya terus bergerak maraton ke bawah. Ia mensolidkan mesin organisasi partai dan menegaskan PDIP berjuang dengan prinsip gotong royong untuk memenangkan Pilkada 2020.

Oleh karena itu, DPC PDIP Kota Surabaya menggarap pemilih perempuan dan kaum milenial untuk menghadapi pelaksanaan Pilkada Surabaya 2020.

“Sejak 2002 sampai sekarang, Kota Surabaya telah 17 tahun dipimpin kader PDI Perjuangan. Setelah Wali Kota Bambang DH memimpin 2002-2010, kemudian digantikan Bu Risma sampai sekarang. Bu Risma saat ini juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan,” ujar Adi Sutarwijono, seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/12/2019).

Adi menuturkan, hal tersebut disampaikan dalam rapat konsolidasi yang digelar PAC PDIP Kecamatan Tandes pada Kamis malam 19 Desember 2019. Rapat tersebut dihadiri Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Whisnu Sakti Buana, dua pengurus DPC Kota Surabaya yakni Wimbo Ernanto, dan Akhmat Hidayat serta Ketua PAC PDIP Tandes Achmad Heri Wiyono beserta jajaran pengurus tingkat kecamatan dan kelurahan, serta tingkat anak ranting di tingkat RW.

Adi menuturkan, DPC PDIP Kota Surabaya terus menggelar rapat konsolidasi dengan jajaran bawah di 31 kecamatan. Ini untuk memanaskan mesin PDIP di Surabaya, Jawa Timur menghadapi Pilkada 2020.

Di depan forum rapat yang diikuti 150 orang, Adi mengatakan partainya akan berjuang memenangkan Pilkada Surabaya, keempat kalinya. Sejak Pilkada langsung, PDIP telah menang tiga kali pada 2005,2010 dan 2015.

“Segala momentum harus kita manfaatkan, semisal yang paling dekat peringatan Hari Ibu, 22 Desember. Kita peringati Hari Ibu sekaligus menghimpun jaringan pemilih perempuan,” tutur Adi.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaring pemilih anak-anak muda, generasi milenial karena jumlahnya akan sangat signifikan dalam Pilkada Surabaya 2020.

“Belakangan ini, PDI Perjuangan aktif bergerak menjaring anak-anak muda. Tentunya ini harus ditindaklanjuti di bawah,” tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menggerakkan Mesin Organisasi

Ia menuturkan, telah menerima instruksi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dalam rakor pemenangan Pilkada 5 Desember 2019 yakni menggerakkan mesin organisasi untuk menyosialisasikan kader-kader perjuangan yang mendaftar Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya.

"Yang pertama bakal calon wali kota, Mas Whisnu Sakti Buana, yang juga Wakil Wali Kota Surabaya. Kemudian Ibu Dyah Katarina, anggota DPRD Surabaya yang mendaftar bakal calon wali kota dan Cak Armuji yang mendaftar bakal calon wakil wali kota,” tutur Adi.

Masih ada tiga kader PDIP yang mendaftar yakni dua pengurus DPD PDIP Jawa Timur Oni Setiawan dan Eddy Tarmidi. Serta Anugerah Aryadi, mantan anggota DPRD Kota Surabaya.

"Siapa pun yang direkomendasi DPP PDI Perjuangan, kita akan tunduk dan patuh, serta menjalankan rekomendasi dengan penuh rasa tanggung jawab, yakni memenangkan Pilkada Surabaya 2020,” kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.