VIDEO: Melihat Toleransi lewat Pembangunan Masjid di Madiun

Untuk menanamkan sikap saling menghormati dan menjaga kerukunan antar umat beragama di bangku sekolah, para pelajar SMP Katolik di Madiun, Jawa Timur berkunjung dan membantu pembangunan sebuah masjid.

Rombongan siswa-siswi SMPK Santo Yusuf berkunjung ke lokasi pembangunan Masjid Nurul Hidayah di Jalan Raya Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Didampingi Kepala Sekolah, guru, dan Ketua Yayasan, mereka menyumbangkan bahan bangunan berupa semen untuk pengembangan masjid.

Menurut Kepala Sekolah, dan Ketua Yayasan Mardiwijana Gonzaga Madiun, kunjungan ini sebagai bentuk pembelajaran kepada para siswanya secara langsung bagaimana sikap dan teladan untuk saling menghargai perbedaan, dan bentuk toleransi antar umat beragama.

Kedatangan rombongan siswa-siswi ini pun, disambut senang takmir dan Panitia Pembangunan Masjid Nurul Hidayah. Panitia senang dan menghargai apa yang sudah diberikan, oleh para pelajar nonmuslim ini. Berikut diberitakan pada Liputan6, 19 Desember 2019.

Masjid Nurul Hidayah sendiri, dibangun di atas tanah wakaf Haji Yasin. Sejak 1982, sempat terbengkalai lantaran tidak terurus. Dan sejak Oktober 2019 lalu warga secara swadaya mulai merenovasi bangunan masjid.