VIDEO: 9 Siswa Brimob Watukosek Dirawat di RS Bhayangkara Akibat Sambaran Petir

VIDEO: 9 Siswa Brimob Watukosek Dirawat di RS Bhayangkara Akibat Sambaran Petir

Kakor Brimob Mabes Polri didampingi Karo Ops Polda Jatim mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim guna menjenguk sembilan korban luka, siswa latihan Brimob Watukosek. Sembilan orang anggota Brimob yang dirawat akibat kelelahan kini kondisinya terus membaik.

Sementara itu, usai kejadian tiga anggota Brimob meninggal akibat disambar petir, jalur pendakian di Gunung Ringgit, Welirang, dan Arjuna ditutup sementara.

Selasa pagi, Kakor Brimob Mabes Polri didampingi Karo Ops Polda Jatim mendatangi RS Bhayangkara Polda Jatim untuk menjenguk sembilan korban luka, siswa pendidikan Brimob Watukosek yang melakukan latihan terakhir di Gunung Ringgit, Pasuruan Jawa Timur.

Para siswa ini dirawat di Ruang Teratai RS Bhayangkara Polda Jatim. Kabid Kesjas Kakor Brimob Mabes Polri Kombes dr. Djarot Wibowo mengatakan, sembilan orang siswa ini hanya mengalami luka ringan, akibat kelelahan saat mengikuti latihan terakhir untuk pembaretan.

Jika kondisinya terus membaik, mereka bisa segera dipulangkan ke rumah masing-masing. Sementara tiga siswa meninggal dunia, sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Sementara itu, di Gunung Welirang Pasuruan. Suasana di sekitar pos pendakian Tretes Prigen menuju Gunung Arjuna, Welirang dan Ringgit, Selasa siang masih dipenuhi truk Brimob Polda Jatim, menunggu sekitar 750 anggotanya turun dari Gunung Welirang. Beberapa pendaki juga tertahan dan tak bisa melanjutkan pendakian, menyusul pengumuman lisan larangan mendaki dari otoritas setempat.

Salah satu pendaki mengatakan, larangan sementara untuk mendaki bertujuan memberi ruang kepada ratusan anggota Brimob, untuk turun menuju pos pendakian Tretes Prigen. Selain itu, cuaca di atas puncak ketiga gunung itu, saat ini masih cukup mengkhawatirkan.

Belum bisa dipastikan kapan jalur pendakian itu dibuka kembali. Namun, para pendaki memilih tetap berada di pos pendakian Tretes Prigen, menunggu izin pendakian dikeluarkan lagi otoritas setempat. Demikian seperti diberitakan pada Fokus, 18 Desember 2019.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 19 December 2019, 10:11 WIB

Video Terkait

Spotlights