Sukses

Top 3 Surabaya: Tarif Tol Dupak hingga Gresik Ini Naik Mulai 18 Desember

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Kamis, 19 Desember 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Tarif tol Surabaya-Gresik naik mulai 18 Desember 2019. Penyesuaian tarif tol dari Dupak, Surabaya, hingga Gresik ini berupa kenaikan Rp 200 per kilometer menjadi Rp 819 dari sebelumnya Rp 619.

Kepala Bagian Humas PT Marga Bumi, Anjar Hari Sutoto menuturkan, ada penyesuaian tarif setelah hampir tiga tahun belum ada penyesuaian. Sebelumnya, tarif lama mulai 6 Januari 2017 sebesar Rp 619 KM menjadi Rp 819 per KM. Kenaikan tarif Jalan Tol Surabaya-Gresik ini dipengaruhi inflasi, investasi dan peningkatan sarana informasi bagi pengguna jalan.

Terkait investasi, perseroan telah menambah gardu di Gerbang Romokalisari, Kebonmas dan Manyar. Selain itu, pelebaran jalan berupa penambahan lajur dari dua lajur menjadi tiga lajur pada ruas Dupak-Tandes Barat dan Tandes Barat-Interchange Romokalisari.

Artikel tarif tol Surabaya-Gresik naik mulai hari ini menyita perhatian pembaca di Surabaya Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler yang dirangkum pada Kamis (19/12/2019):

1. Tarif Tol Surabaya-Gresik Naik Mulai Hari Ini

Tarif tol Surabaya-Gresik naik mulai 18 Desember 2019. Penyesuaian tarif tol dari Dupak, Surabaya, hingga Gresik ini berupa kenaikan Rp 200 per kilometer menjadi Rp 819 dari sebelumnya Rp 619.

Kepala Bagian Humas PT Marga Bumi, Anjar Hari Sutoto menuturkan, ada penyesuaian tarif setelah hampir tiga tahun belum ada penyesuaian. Sebelumnya, tarif lama mulai 6 Januari 2017 sebesar Rp 619 KM menjadi Rp 819 per KM. Kenaikan tarif Jalan Tol Surabaya-Gresik ini dipengaruhi inflasi, investasi dan peningkatan sarana informasi bagi pengguna jalan.

Terkait investasi, perseroan telah menambah gardu di Gerbang Romokalisari, Kebonmas dan Manyar. Selain itu, pelebaran jalan berupa penambahan lajur dari dua lajur menjadi tiga lajur pada ruas Dupak-Tandes Barat dan Tandes Barat-Interchange Romokalisari.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal Dunia

Kecelakaan tersebut merenggut nyawa Hilman Wadji, putra almarhum KH Hasyim Muzadi. Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) Komisaris Besar (Kombes) Polisi (Pol) Frans Barung Mangera membenarkan insiden kecelakaan yang merenggut nyawa Hilman Wadjdi (43), putra almarhum KH Hasyim Muzadi.

Kecelakaan tersebut terjadi antara mobil Toyota Inova yang dikendarai Hilman dengan truk nisan yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di Tol Pandaan Malang KM 63/A, Rabu dini hari (18/12/2109).

"Iya benar (korban kecelakaan),” tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Kronologi Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang

Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Pandaan-Malang pada Rabu dini hari, 18 Desember 2019. Kecelakaan terjadi di KM 63/A itu merenggut nyawa Hilman Wadji, putra almarhum KH Hasyim Muzadi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan Toyota Inova nomor polisi (nopol) N1261DX dan Truk Nisan nopol BK8006DV. Berdasarkan kronologi kepolisian, semula kendaraan Toyota Inova berjalan di lajur cepat dengan kecepatan sekitar 100 KM/jam dari arah Surabaya menuju ke Malang.

Sesampainya di TKP KM 63/A, pengemudi lelah dan mengantuk sehingga menabrak kendaraan truk Nisan yang berjalan di jalur lambat dari arah belakang sehingga mengakibatkan penumpang kendaraan Toyota Inova ada yang alami luka-luka dan meninggal dunia. Sebelumnya korban pun dibawa ke Rumah Sakit Lawang Medika. Namun, Hilman tutup usia. Sopir dan kernet truk dalam keadaan sehat.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.