Sukses

TNI AL Serahkan Aset Tanah kepada Pemkab Sidoarjo, Buat Apa?

Frontage road Waru-Buduran bertujuan mengurai kemacetan lalu lintas di jalan arteri Waru-Sidoarjo dan menghubungkan frontage road Surabaya-Sidoarjo.

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo segera membangun fisik frontage road Waru-Buduran di lahan TNI Angkatan Laut (TNI AL). Hal ini usai penyerahan hibah aset tanah TNI AL kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono beserta jajaran TNI-AL menyerahkan hibah aset tanahTNI Angkatan Laut kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Tedjo menuturkan, penyerahan aset tanah milik TNI AL kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bertujuan mendukung percepatan pembangunan Kabupaten Sidoarjo.

Dengan begitu dapat meningkatkan kegiatan ekonomi dalam skala makro dan mikro serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan frontage road Waru-Buduran di Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.

Tanah TNI Angkatan Laut yang dihibahkan seluas 18.530 m² yang terdiri dari tanah TNI Angkatan Laut di depan SMA Hangtuah 1.850 m², Tanah TNI Angkatan Laut di Depan Monumen Pesawat Terbang Juanda seluas 3.300 m² dan Tanah TNI Angkatan Laut Brigif 1 Marinir Gedangan seluas13.380 m².

"Sehubungan dengan hal di atas, saya mengharapkan dengan telah dihibahkan aset tersebut agar pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat menggunakan dengan baik guna memberikan manfaat bagi masyarakat," tutur dia, Kamis (12/12/2019). 

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah  menyambut baik momen ini mengingat pembangunan frontage road Waru Buduran, salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Frontage road Waru Buduran bertujuan mengurai kemacetan lalu lintas di jalan arteri Waru-Sidoarjo dan menghubungkan frontage road Surabaya-Sidoarjo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Ia mengatakan, frontage road Waru Buduran ini akan dibangun sepanjang kurang lebih 9.200 meter dengan lebar kekerasan cor beton 7 meter. Saat ini masih terbangun kurang lebih 2.341 m².

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah melaksanakan pembayaran ganti rugi kepada warga dan perusahaan kurang lebih 40,406 persen atau 106 bidang dari 262 bidang mulai 2016-2019. 

"Acara serah terima ini sudah kami tunggu sejak lama sekali, sejak mulai berproses dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2019 dan setelah proses penyerahan ini, kami akan segera melaksanakan pembangunan fisik frontage road Waru -Buduran di lahan TNI AL dan semoga pelaksanaan pembangunan berjalan lancar tanpa kendala suatu apapun," ujar dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.