Sukses

PLN Jawa Timur Beri Kemudahan Layanan bagi Anggota HIPMI Surabaya, Apa Saja?

PLN Jawa Timur mencatat surplus pasokan listrik 1.600 MW dan memasok kebutuhan listrik untuk Jawa Barat dan Bali.

Liputan6.com, Jakarta - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur memberikan kemudahan layanan kepada Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Surabaya, terutama penyediaan infrastruktur listrik untuk sektor industri.

General Manager PLN Jawa Timur Bob Saril menuturkan, jika dulu ada perusahaan yang akan dibangun masih bingung untuk memperoleh pasokan listrik.

"Namun, kini harus diubah, yaitu kami harus siap dalam apapun dan di mana pun di Jawa Timur," ujar dia di sela penandatanganan kerja sama dengan BPC Hipmi Surabaya, seperti dikutip dari laman Antara, Jumat, 8 November 2019.

Ia menuturkan, bentuk kemudahan yang diberikan dengan ketersediaan infrastruktur jaringan listrik di Jawa Timur. "Selain itu, kami juga menyediakan pembayaran yang sangat ringan, salah satunya bisa diangsur selama 24 kali tanpa bunga,” kata dia.

Ia menuturkan, kemudahan layanan itu diberikan untuk mempercepat pembangunan usaha sektor industri, mengingat saat ini kontribusi dari sektor industri mencapai 62 persen.

"Terbanyak masih sektor industri yang mencapai angka 62 persen dari total pendapatan kami yang mencapai Rp 39 triliun,” ujar dia.

Ia menuturkan, saat ini pasokan listrik untuk wilayah Jawa Timur masih masih sangat cukup hingga 2022, yakni masih surplus sekitar 1.600 MW. "Sering kali produksi sekitar 9.500 MW kami juga masih memasok kebutuhan listrik untuk Jawa Barat dan juga Bali,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalin Kerja Sama

Pada kesempatan sama, Ketua BPC Hipmi Kota Surabaya M.Luthfy menuturkan, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan beberapa BUMN, BUMD dan perusahaan swasta.

"Untuk tahap pertama kami menjalin kerja sama dengan 25 perusahaan dan ke depan diproyeksikan bertambah 10-15 perusahaan,” ujar dia.

Kerja sama itu, menurut dia harus menguntungkan anggota termasuk dengan BUMN dan BUMD Jatim yaitu Jatim Graha Utama (JGU).

"Saat ini, anggota sudah ada 700 sampai dengan 1.000 orang. Kami akan terus memperluas kerja sama seperti ini, termasuk nantinya bisa diterapkan untuk cabang lainnya,” tutur dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.