Sukses

BMKG: Sebagian Wilayah Jawa Timur Masuki Masa Peralihan Musim

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto menuturkan, saat ini memang masih akhir dari fase musim kemarau.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo Jawa Timur menyatakan, saat ini sebagian daerah di Jawa Timur sudah memasuki masa peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto menuturkan, saat ini memang masih akhir dari fase musim kemarau. "Namun demikian, sebagian daerah di Jawa Timur sudah memasuki masa peralihan musim. Ini sesuai dengan prediksi musim," kata dia, Selasa, 29 Oktober 2019, mengutip Antara.

Ia mengatakan, pada saat peralihan musim seperti ini ada beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh masyarakat terkait dengan hal itu  antara lain  potensi cuaca ekstrem seperti hujan sesaat, petir, angin kencang.

Ia menambahkan, sesuai dengan perkiraan BMKG, rata-rata wilayah di Jawa Timur akan memasuki awal musim hujan pada November pada dasarian kedua dan ketiga.

"Pada dasarian kedua sampai ketiga, wilayah Jawa Timur akan masuk musim hujan," kata dia.

Pada hari ini, kata dia, dari pantauan BMKG sebagian wilayah di Jawa Timur yang hujan di antaranya berada di Ngawi, Mojokerto, Pasuruan, Lamongan, Bojonegoro dan juga Jombang. "Kemudian bisa meluas ke wilayah Pasuruan dan juga Malang," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jawa Timur Alami Musim Hujan pada November

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan musim hujan di Jawa Timur (Jatim) terjadi pada November 2019.

Berdasarkan data BMKG Juanda, musim kemarau dan pancaroba masih terjadi pada Oktober 2019. Sebagian kecil wilayah Jawa Timur sudah memasuki awal musim hujan sekitar lima persen. Di sisi lain, sebagian besar wilayah Jawa Timur atau 95 persen diperkirakan masih kekeringan panjang hingga ekstrem atau tidak ada hujan selama 21-60 hari bahkan lebih.

Jawa Timur diprediksi alami musim hujan pada November 2019. Sebagian besar wilayah Jawa Timur sudah memasuki awal musim hujan sekitar 63 persen. Mengacu pada data tahun lalu, November juga termasuk bulan yang sering terjadi puting beliung mencapai 25 persen.

"Awal musim penghujan hampir merata di Jawa Timur pada November dasarian 1-3," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto, saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Jumat, 18 Oktober 2019.

Dasarian merupakan rentang waktu selama 10 hari. Dalam satu bulan dibagi menjadi tiga dasarian antara lain dasarian I dari tanggal 1 hingga 10, dasarian II tanggal 11 hingga 20, dan dasarian III tanggal 21 hingga akhir bulan.

Diperkirakan daerah yang awalnya alami musim hujan di Jawa Timur antara lain di Lumajang, Banyuwangi, sekitar Malang, Pacitan dan Trenggalek.

Adapun selama musim penghujan ini diimbau ada puting beliung, hujan deras disertai kilat, hujan deras disertai angin kencang sesaat, dan tanah longsor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.