Sukses

Ketua PKS Jatim Tutup Usia Saat Dinas di Jakarta

Arif Hari Setiawan merupakan Ketua PKS Jatim yang duduk sebagai anggota DPRD Jatim sekaligus ketua Fraksi Keadilan Bintang Nurani.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur Arif Hari Setiawan wafat saat bertugas dinas dalam rangka kunjungan kerja Komisi C DPRD Jatim di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

"Beliau wafat diduga terkena serangan jantung," ujar Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan ketika ditemui di Kantor PKS Jatim di Surabaya.

Arif Hari Setiawan merupakan Ketua PKS Jatim yang duduk sebagai anggota DPRD Jatim sekaligus ketua Fraksi Keadilan Bintang Nurani, dilansir dari Antara.

Irwan menjelaskan, pada Rabu, pagi Arif HS mengeluh sakit sehingga diantarkan ke rumah sakit oleh istrinya yang kebetulan juga berada di Jakarta.

Oleh keluarga, Arif HS diantarkan ke salah satu rumah sakit di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, namun telah mengembuskan nafas terakhirnya.

"Kami sempat tidak percaya karena pagi tadi masih sempat komentar di grup whatsapp pengurus, bahkan tadi malam saya sempat mengabari beliau memberitahu saya sudah tiba di Surabaya dari umrah," ucapnya.

Ia juga mengaku tak dapat firasat apa pun, namun sebuah baju koko putih dari Mekkah sudah dibelikan untuk Arif HS dan berniat diberikan untuk oleh-oleh sepulang dari umrah.

Jenazah dijadwalkan tiba di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo malam ini dan langsung dibawa untuk dimakamkan di TPU kawasan Tembalangan, Kabupaten Malang, dengan terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka di Jalan Bunga Merak II Lowokwaru.

"Malam nanti jenazah langsung dimakamkan di liang lahat dekat dengan ayah almarhum," tuturnya.

Irwan yang juga mantan anggota DPRD Jatim itu atas nama pengurus PKS Jatim meminta maaf dan mengharap doa dari masyarakat agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi kesabaran dan kekuatan," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.