Sukses

Pendakian Kawah Ijen Banyuwangi Ditutup Akibat Kebakaran

Pemkab Banyuwangi mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk melakukan penyemprotan di sejumlah titik.

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, ditutup sementara untuk kunjungan maupun pendakian setelah terjadi kebakaran lahan di Gunung Ranti yang berada di kawasan Gunung Ijen sejak Sabtu (19/10) petang.

"Memang untuk penutupan kunjungan dan pendakian ditutup di TWA Ijen adalah kewenangan BKSDA, tapi ini hasil koordinasi dengan Forum Pimpinan Kecamatan Licin, Banyuwangi, dan BPBD serta BKSDA, sementara ditutup, karena khawatir kebakaran kembali terjadi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharram saat dihubungi di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 20 Oktober 2019.

Ia mengatakan, penutupan pendakian Kawah Ijen dan Gunung Ranti yang bersebelahan dengan Gunung Ijen, dilakukan mulai di kawasan rest area Jambu, dilansir dari Antara.

"Pemkab Banyuwangi mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk melakukan penyemprotan di sejumlah titik. Sejumlah jalur kami siram air agar kebakaran tidak merembet. Fungsinya memang untuk membasahi, agar tidak meluas," ujar dia.

Menurut Eka, kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (19/10) petang terus meluas, karena angin sangat kencang. Sehingga kebakaran tak hanya terjadi di Gunung Ranti, tapi juga kawasan hutan Merapi Ungup-ungup.

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebakaran Gunung Ranti Banyuwangi

Kebakaran terjadi di jalur pendakian Gunung Ranti sisi sebelah barat, sehingga terlihat jelas dari kawasan rest area Gunung Ranti maupun Paltuding Ijen.

"Angin kencang memang tidak terus-terusan ada, tapi banyak pohon tumbang karena kencangnya tiupan angin dan ini membahayakan. Pedagang di area Gunung Ranti dan Paltuding sudah kami ajak meninggalkan lokasi," katanya.

Sementara itu, mengenai empat pendaki Gunung Ranti yang terjebak kebakaran, tim SAR gabungan juga sudah berhasil menemukan dan mengevakuasi untuk dibawa turun ke areal parkir.

"Minggu sore tadi sekitar pukul 17.00 WIB sudah turun dengan selamat, dan hari ini juga kami serahkan kepada keluarganya," tuturnya.

Keempat orang pendaki terjebak kebakaran hutan dan lahan di Gunung Ranti itu terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki, asal Jember dan Malang.

Mereka adalah Lisa Milyan (19) asal Jember dan Thayib Hidayat (20) dari Malang, Azzamylah (20) dan Fajar (20) berasal dari Jember.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.