Sukses

Bunga Cantik Tabebuya Mulai Mekar Lagi di Surabaya

Memasuki pertengahan Oktober, Bunga Tabebuya sudah bermekaran lagi di Surabaya, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki pertengahan Oktober, Bunga Tabebuya sudah mulai bermekaran lagi di Surabaya, Jawa Timur. Bunga yang berpenampilan layaknya Sakura asal Jepang itu mulai terlihat bermunculan di beberapa titik di Surabaya. 

Sejak 2010, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai menanam bibit Pohon Tabebuya.  Biasanya Bunga Tabebuya akan mekar pada Oktober–November. Bila waktu mekarnya tiba, bunga Tabebuya akan muncul dengan berbagai warna seperti kuning, merah muda, peach dan lainnya. 

Melansir informasi dari unggahan Instagram @lovesuroboyo 16 Oktober 2019, Bunga Tabebuya sudah mekar kembali mewarnai Kota Pahlawan. Menurut informasi dalam unggahan, Tabebuya kuning sudah terlihat mekar di Jalan Baluran – Empire Palace. 

"Tabebuya yang kuning mulai mekar. Prediksi mekar serentak di bulan November” tulis akun Instagram @lovesuroboyo.

Bunga Tabebuya memang kadang bermekaran lebih cepat. Hal ini dapat dipengaruhi dari cuaca di Surabaya.

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengenal Pohon Tabebuya yang Mirip Sakura

Penanaman bibit pohon Tabebuya sudah dilakukan sejak 2010 saat Tri Rismaharini masih menjabat sebagai Kepala Dinas dan Kebersihan Kota Surabaya. Kala itu jumlah Pohon Tabebuya masih sedikit.

Setelah menjabat menjadi Wali Kota Surabaya, Risma menambah jumlah Pohon Tabebuya di berbagai sudut dan jalan di Surabaya. Risma mendapat bibit pohon tersebut dari Malang, Jawa Timur. Kemudian, bibit Pohon Tabebuya dikembangkan di Kebon Bibit Wonorejo, Surabaya.

Tabebuya adalah pohon berbunga yang berasaldari Hindia Barat serta Amerika Selatan dan Tengah, khususnya Brazil. Nama Tabebuya sendiri berasal dari singkatan "tacya bebuya" yang memiliki arti semut kayu dalam Bahasa Brazil. 

Habitat asli pohon ini berasal dari daerah iklim kering. Hal ini membuat pohon tersebut memiliki daya tahan hidup yang tinggi dan cocok tumbuh di negara subropics dan tropis. Bila bunganya mekar, pohon ini terlihat seperti tanaman sakura meski tidak berkerabat. 

Selain mempercantik wajah Kota Surabaya, pohon ini jugamemiliki banyak kelebihan. Daunnya yang tidak mudah rontok saat musim berbunga, serta akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras. 

Pohon yang memilki struktur tidak terlalu tinggi itu juga berfungsi untu penyeraban karbon dan polusi kendaraan. Selain itu, Pohon Tabebuya juga dapat mengobati flu dan melawan penyakit malaria. Tentunya keberadaan Pohon Tabebuya ini juga meningkatkan jumlah wisatawan untuk datang ke Surabaya. 

(Kezia Priscilla - mahasiswi UMN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.