Sukses

Top 3 Surabaya: Ikuti Google Maps, Turis Prancis Ini Kesasar Masuk Tol Singosari

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Rabu, 9 Oktober 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Pengendara sepeda motor dan wisatawan asal Prancis yang diketahui bernama Philippe salah masuk jalur bebas hambatan alias Jalan Tol Singosari-Malang, Jawa Timur. Hal ini karena melihat panduan Google Maps.

"Peristiwa tersebut terjadi pagi tadi atau sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu kepala unit 410 Sat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKP Suwarno beserta anggota melaksanakan patroli rutin di ruas Tol JSM Pandaan-Malang (JPM)," tutur Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo, Senin malam, 7 Oktober 2019.

Bambang menceritakan, pihaknya saat itu melakukan patroli dan mendapatkan informasi dari petugas tol diketahui ada seorang pengendara sepeda motor Honda Scoopy dengan Nopol AG 3164 RAP masuk ke ruas Tol Singosari-Malang.

Artikel Ikuti Google Maps, Turis Asal Prancis Pakai Motor Masuk Jalan Tol Singosari menyedot perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Rabu (9/10/2019):

1.Ikuti Google Maps, Turis Asal Prancis Pakai Motor Masuk Jalan Tol Singosari

Pengendara sepeda motor dan wisatawan asal Prancis yang diketahui bernama Philippe salah masuk jalur bebas hambatan alias Jalan Tol Singosari-Malang, Jawa Timur. Hal ini karena melihat panduan Google Maps.

"Peristiwa tersebut terjadi pagi tadi atau sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu kepala unit 410 Sat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKP Suwarno beserta anggota melaksanakan patroli rutin di ruas Tol JSM Pandaan-Malang (JPM)," tutur Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo, Senin malam, 7 Oktober 2019.

Bambang menceritakan, pihaknya saat itu melakukan patroli dan mendapatkan informasi dari petugas tol diketahui ada seorang pengendara sepeda motor Honda Scoopy dengan Nopol AG 3164 RAP masuk ke ruas Tol Singosari-Malang.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Surabaya Alami Hari Tanpa Bayangan pada 12 Oktober, Suhu Udara Bakal Meningkat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan suhu udara di Surabaya, Jawa Timur akan meningkat saat terjadi kulminasi atau hari tanpa bayangan pada 12 Oktober 2019.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto mengatakan, Surabaya akan alami hari tanpa bayangan atau kulminasi pada 12 Oktober 2019 pukul 11.15 WIB. Saat terjadi kulminasi tersebut, suhu udara akan meningkat 0,5-1 derajat celcius dari normalnya terutama di siang hari.

"Kalau suhu tertinggi yang pernah terjadi di Surabaya 36,8 derajat celcius. Kalau sekarang tiga hari terakhir di Surabaya maksimum 35 derajat celcius. Suhu udara di kisaran 35-36 derajat celcius," ujar Teguh saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Selasa, 8 Oktober 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Respons Risma soal Rencana Pembangunan KA Bandara di Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) angkat bicara soal rencana pemerintah pusat untuk membangun kereta bandara di empat kota, salah satunya di Surabaya, Jawa Timur.

Risma menuturkan, kalau dulu ia pernah menyampaikan kepada pemerintah pusat mengenai hal itu. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dan sekarang pertumbuhan ekonomi di Surabaya paling konsisten.

"Surabaya tidak terpengaruh di sana ada apa dan sebagainya, di Surabaya ini paling konsisten," tutur Risma kepada wartawan di kediamannya, Jalan Sedap Malam, Senin, 7 Oktober 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.