Sukses

Tantangan PLN Jatim Listriki Desa di Kawasan Alas Purwo Banyuwangi

Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim), A Rasyid Naja menuturkan, demi mendorong geliat pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, PLN melistriki Alas Purwo sejak Agustus 2019.

Liputan6.com, Surabaya - PLN Jawa Timur berkomitmen melistriki pelosok negeri, bahkan hingga ke dalam Alas Purwo Banyuwangi. Tak hayal, pasukan elit PLN mempertaruhkan nyawanya demi menjaga dan menjamin pasokan listrik sampai ke pelangganya.

Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim), A Rasyid Naja menuturkan, demi mendorong geliat pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, PLN melistriki Alas Purwo sejak Agustus 2019.

"Progres 70 persen, kawasan hutan nasional ini memiliki panjang jaringan 21,7 km dengan potensi sejumlah 15 pelanggan," tuturnya, Sabtu (28/9/2019).

Dia menuturkan, tantangan yang dihadapi PLN dalam melistriki yakni pepohonan lebat di sekitar pemukiman sehingga memerlukan perabasan di beberapa titik.

"Dan sulitnya  penanaman tiang dikarenakan lebatnya tanaman bambu, dan tanah berpasir sehingga memerlukan konstruksi khusus," ujar dia.

Dia mengatakan, selaras dengan upaya pencapaian elektrifikasi 100 persen di Jawa Timur, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur pun miliki beberapa program percepatan, salah satunya yakni listrik desa atau yang biasa disebut Lissa.

"Hingga Agustus 2019, terdapat 49 titik pembangunan Lissa yang masih berjalan dengan total rencana Jaringan Tegangan Menengah 93,36 kms, Gardu 6,0 MVA, Jaringan Tegangan Rendah 125,7 kms dan calon pelanggan sebanyak 3981," ucapnya.

Dia menegaskan, program percepatan ini  merupakan upaya untuk melistriki desa-desa yang secara kondisi geografis sulit terjangkau dan membutuhkan investasi lebih besar.

"PLN juga mengupayakan pembangunan PLTS Komunal untuk wilayah kepulauan, program bantuan Pasang Baru Listrik gratis melalui CSR  PLN, serta kemudahan mendapatkan listrik untuk mendorong dan meningkatkan perekonomian lokal," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PLN Jatim Siap Melistriki Pulau Maselembu Pakai Energi Matahari

Sebelumnya, PLN Jawa Timur (Jatim) menargetkan segera melistriki Pulau Maselembu pada 2020. Ini sesuai dengan tuntutan dari asosiasi masyarakat Masalembu dan hasil audiensi yang diselenggarakan Dinas ESDM.

Audiensi yang terdiri dari PLN, Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur dan perwakilan masyarakat Masalembu menyepakati, akan dibangunnya PLTS Komunal dengan baterai (Off Grid) berkapasitas 300 kWp. 

"Alasan pemilihan pembangkit listrik tenaga surya ialah besarnya potensi energi matahari di Pulau tersebut," tutur Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, A Rasyid Naja, Kamis, 26 September 2019.

Dalam kesempatan yang sama, masyarakat setempat mendukung penuh upaya ini dengan memfasilitasi dan membantu proses survei, sosialisasi, pengadaan lahan, perijinan hingga tahap pembangunan PLTS nantinya.

"Komitmen dan kesungguhan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur untuk melistriki seluruh wilayah Jawa Timur selaras dengan target Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menargetkan pada tahun 2021 seluruh penduduk Jawa Timur dapat menikmati aliran listrik baik di daratan maupun kepulauan," katanya. 

Selama ini masyarakat Masalembu mendapatkan sumber aliran listrik dari PLTD berkapasitas 500 kW yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, Koperlindo. 

"Jumlah pelanggan yang dikelola PLTD yakni sejumlah 656 pelanggan dengan panjang Jaringan Tegangan Menengah 1.735 kms, dan Jaringan Tegangan Rendah 4.450 kms," ujar dia. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.