VIDEO: Pensiunan PNS Ini Rajin Kenalkan Batik Pitutur Khas Gresik

VIDEO: Pensiunan PNS Ini Rajin Kenalkan Batik Pitutur Khas Gresik

Batik kini sudah menjadi jati diri Indonesia di mata dunia. Nah! di Gresik, Jawa Timur, seorang perajin batik pensiunan PNS Sekretaris Desa, membuat batik yang berbeda dengan daerah lainnya, dengan corak batik motif mainan Damar Kurung dan jajanan Pudak sebagai ciri khas budaya lokal Gresik.

Batik Pitutur Luhur khas Gresik berbeda dengan batik lainnya yang ada di Tanah Air. Kerajinan batik lokal ini dikelola seorang pensiunan Sekretaris Desa bernama H. Ilham, warga Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

Usaha yang dirintis sejak 2009 lalu, setelah mengikuti pelatihan membatik di Yogyakarta, saat masih aktif sebagai Sekdes. Hingga tercipta batik yang berbeda yakni lebih menonjolkan ciri khas budaya Gresik tempat tinggalnya. Seperti motif mainan tradisional damar kurung, dan motif jajajan khas Gresik yakni pudak. Serta motif hewan rusa dan motif ikan bandeng.

Untuk menghasilkan Batik Pitutur ini prosesnya tidak mudah. Bahkan satu kain batik sepanjang 1 meteran lebih, membutuhkan waktu 1 bulan atau paling cepat 3 minggu. Karena memerlukan ketekunan dan ketelatenan tersendiri, dari mulai menyiapkan motif, mencanting, hingga proses penjahitan, sesuai dilansir program Fokus, Rabu, 25 September 2019.

Kendala pemesanan, biasanya orang tidak paham kualitas kain, dan sulitnya membuat motif batik goresan tangan langsung. Sehingga mereka, hanya ingin batik yang harganya murah, meski berkualitas rendah.

Dalam satu bulan rata-rata terjual 30-40 lembar kain batik dengan harga bervariasi, dari Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung tingkat kesulitan corak batik dan bahan kain. Saat ini pesanan paling banyak adalah para PNS di Gresik yang menggunakan Batik Pitutur untuk seragam dinas pada hari tertentu.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 26 September 2019, 18:00 WIB

Video Terkait

Spotlights