Sukses

Top 3 Surabaya: Pria Ini Meraup Untung dari Beternak Lovebird

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, 15 September 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka dari hobi memelihara burung jenis lovevird atau burung cinta, pemuda warga Manukan Surabaya mampu raup omzet Rp 100 juta-Rp 200 juta per bulan. Omzet itu didapat dari menangkarkan burung cinta jenis impor.

Berbeda dari burung lokal, burung lovebird impor selain memiliki warna bulu yang lebih cerah, juga ukuran tubuhnya yang besar.Semangat wirausaha dan pantang menyerah, yang ditanamkan dalam diri Lalang Kibar kini berbuah manis.

Pria warga Surabaya ini (32), sejak 2010 silam beternak burung pemakan biji-bijian ini. Meski awalnya sempat gagal tapi ia tetap semangat menangkarkan burung lovebird. Kini, usaha penjualan lovebird milik Lalang per bulan omzetnya bisa mencapai Rp 100 juta-Rp 200 juta. Di rumahnya di kawasan Manukan Adi Surabaya, terdapat lebih dari 2.000 pasang burung cinta, mulai dari indukan sampai anakan.

Artikel pria asal Surabaya ini meraup untung dari beternak lovebird menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel di Surabaya yang menarik perhatian pembaca, seperti dirangkum pada Minggu (15/9/2019):

1.Pria Asal Surabaya Ini Meraup Untung dari Beternak Lovebird

Siapa sangka dari hobi memelihara burung jenis lovevird atau burung cinta, pemuda warga Manukan Surabaya mampu raup omzet Rp 100 juta-Rp 200 juta per bulan. Omzet itu didapat dari menangkarkan burung cinta jenis impor.

Berbeda dari burung lokal, burung lovebird impor selain memiliki warna bulu yang lebih cerah, juga ukuran tubuhnya yang besar.Semangat wirausaha dan pantang menyerah, yang ditanamkan dalam diri Lalang Kibar kini berbuah manis.

Pria warga Surabaya ini (32), sejak 2010 silam beternak burung pemakan biji-bijian ini. Meski awalnya sempat gagal tapi ia tetap semangat menangkarkan burung lovebird. Kini, usaha penjualan lovebird milik Lalang per bulan omzetnya bisa mencapai Rp 100 juta-Rp 200 juta. Di rumahnya di kawasan Manukan Adi Surabaya, terdapat lebih dari 2.000 pasang burung cinta, mulai dari indukan sampai anakan.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Ini 5 Terminal Bus yang Tersedia di Surabaya

Surabaya, Jawa Timur merupakan kota terpadat setelah Jakarta. Banyaknya penduduk Surabaya dan warga pendatang yang bermukim atau sekadar mengunjungi turut membuat Surabaya jadi padat.

Untuk memudahkan kebutuhan masyarakat akan akomodasi transportasi di Surabaya, pemerintah kota setempat berupaya mengembangkan sarana dan prasarananya. Hal itu mulai dari infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara yang juga memadai.

Untuk transportasi daratnya, Surabaya memiliki bus kota, angkutan kota (angkot), dan angkutan serba guna (angguna). Nah, mau tahu di mana saja pemberhentian angkutan kota di Surabaya? Liputan6.com menelusuri dari surabaya.go.id mengenai akomodasi terminal-terminal di Surabaya.

Berita selengkapnya baca di sini

3. 5 Pulau Kecil di Jawa Timur yang Bisa Jadi Destinasi Liburan, Indah dan Eksotis

 Jawa Timur memiliki sejuta pesona untuk dinikmati. Beragam destinasi bisa ditemui di provinsi paling timur pulau Jawa ini. Mulai dari keindahan kota, sejarah, kuliner, dan alam, Jawa Timur punya daya tarik tersendiri.

Wilayah Jawa Timur juga tidak hanya terdiri dari pulau Jawa saja. Pulau seperti Madura dan pulau kecil di Jawa Timur lainnya teryata juga menawarkan surga tersembunyi. Tak cuma pulau Madura, wilayah Jawa Timur lainnya juga terdiri dari pulau-pulau kecil yang bisa menjadi destinasi liburan menarik.

Keindahan pulau-pulau kecil ini juga juga tak kalah hebat dari Bali dan Lombok. Bahkan salah satu dari jajaran pulau kecil di Jawa Timur ini masuk dalam pulau dengan oksigen terbersih di dunia. Pulau-pulau ini berada di Laut Jawa, perairan Madura serta Samudera Hindia.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.