VIDEO: Puluhan Siswa SD Jember Belajar di Bangunan Nyaris Ambruk

VIDEO: Puluhan Siswa SD Jember Belajar di Bangunan Nyaris Ambruk

Puluhan siswa sekolah dasar di Jember, Jawa Timur, terpaksa harus belajar di bangunan sekolah yang kondisinya rusak berat. Selain nyaris ambruk karena terdapat banyak keretakan di bagian dinding, siswa juga sering kali basah kuyup saat hujan turun lantaran atapnya hanya tinggal separuh.

Kondisi bangunan sekolah dasar negeri curah takir tiga, Kecamatan Tempurejo, Jember, sungguh memprihatinkan. Berdiri sejak 1979, bangunan SD di pinggiran hutan taman nasional meru betiri ini belum sekalipun disentuh renovasi.

Maka pantas saja, jika kondisi bangunannya sangat tidak layak digunakan untuk belajar. Kerusakan terparah terjadi di tiga ruang kelas, yakni kelas empat, lima, dan enam. Namun, karena tidak ada pilihan lain, tiga ruang kelas itu hingga kini masih digunakan.

Selain nyaris ambruk karena terdapat banyak keretakan di bagian dinding, siswa kelas lima dan enam juga sering kali basah kuyup saat hujan turun dan terpapar langsung sinar matahari, lantaran atapnya hanya tinggal separuh. Para siswa pun mengaku takut dan mengeluh tak bisa konsentrasi selama menerima pelajaran.

Kondisi yang sama juga terjadi di ruang kelas empat, alih-alih sarana belajar yang layak. Foto presiden di ruang kelas ini bahkan masih foto presiden terdahulu, Susilo Bambang Yudhoyono. Pihak sekolah sendiri mengaku sudah mengajukan anggaran renovasi sekolah sejak tahun 2011. Namun, karena belum juga terealisasi, kondisi bangunan sekolah justru kian mengenaskan setelah wilayah ini dilanda angin puting beliung pada 2017 lalu.

"Darurat tiga kelas, 4,5 dan 6. Yang darurat itu, kalau hujan airmasuk dan dari bawah keluar air kayak nyembur gitu. Masih difungsikan karena belajar di luar kurang bagus dilihat warga. Dulu pernah inisiatif patungan untuk betulkan asbes," ujar Guru SDN Curah Takir 3, Ferdian Wibowo, seperti ditayangkan di program Liputan6.

Para guru dan siswa berharap, bangunan sekolah ini bisa segera diperbarui agar proses belajar mengajar bisa kembali berjalan lancar.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 14 September 2019, 13:30 WIB

Video Terkait

Spotlights