Sukses

Kata Penulis soal Cerita KKN Desa Penari yang Rilis Jadi Buku

Cerita misteri KKN Desa Penari akhirnya naik cetak menjadi buku.

Liputan6.com, Jakarta - Cerita misteri KKN Desa Penari akhirnya naik cetak menjadi buku. Hal itu seperti diumumkan simpleman lewat akun twitternya @SimpleM81378523 pada Senin (9/9/2019).

Cerita misteri KKN Desa Penari ini dipopulerkan oleh simpleman lewat akun twitternya. Cerita tersebut telah menyedot perhatian masyarakat hingga menjadi viral.  Para warganet pun masih berupaya untuk menebak lokasi KKN Desa Penari tersebut. Bahkan hingga menganalisis lokasi KKN Desa Penari tersebut. Tak hanya lokasi, tetapi juga hutan dan budayanya.

Lewat akun twitternya, simpleman mengabarkan kalau cerita misteri tersebut dapat dinikmati dalam sebuah buku. Ia menulis, kalau dirinya mau memberi sebuah kabar, satu kabar yang semoga menjadi kabar yang juga ditunggu. Buku “KKN di Desa Penari sekarang sudah naik cetak, dan kemungkinan akan segera ada di toko-toko buku kesayangan kalian. Pemesanan buku tersebut mulai 9-11 September 2019. 

"Untuk PO sendiri, waktunya hanya tiga hari saja," tulis simpleman di twitter seperti dikutip pada Senin pekan ini.

Cuitan simpleman tersebut pun mendapatkan komentar hingga ribuan mencapai 1.015 hingga berita ini dibuat. Lalu di-retweet sebanyak 3.248 kali.

Ia kembali menegaskan, kalau lewat buku ini ingin sampaikan pesan yang bisa menjangkau lebih banyak orang. Pesan yang selalu ditekankan mengenai  "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," tulis dia.

Cerita KKN Desa Penari ini mengisahkan pelaksanaan KKN yang dilakukan enam mahasiswa di suatu desa. Cerita misteri ini ramai diperbincangkan pada Agustus lalu hingga menjadi trending topik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Viral, Cerita KKN Desa Penari Diterbitkan Jadi Novel

Sebelumnya, kisah misteri KKN Desa Penari yang ramai diperbincangkan sejak akhir pekan lalu diterbitkan menjadi novel dan beredar pada September 2019 .

Pemilik akun simpleman @SimpleM81378523 pun menggunggah gambar naskah buku  KKN Desa Penari tersebut di akun media sosial twitter. Ia pun menulis status "Wah sudah sampai juga naskah saya di Bukune dengan emoticon"

Editor Bukune, MB Winata menuturkan, naskah KKN di Desa Penari akan terbit pada September 2019. Pihaknya mengakui kalau telah menerima naskah tersebut sejak Agustus lalu. "Kami telah menerima dan memprodses naskah ini sekitar sebulan lalu,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Senin (2/9/2019).

Ia menambahkan, pihaknya tertarik menerbitkan buku dengan para penulis yang bisa mengangkat cerita lokal yang otentik sehingga dapat dinikmati pembaca di luar daerah tersebut.

Winata mengatakan, cerita KKN Desa Penari akan menyesuaikan cara bertutur di media sosial twiitter ke bentuk buku. Ada beberapa bagian yang belum ada di twitter yang akan ada dimasukkan di buku. Ia menuturkan, kalau pihaknya selalu merencanakan strategi promosi baik pra maupun pascaterbit pada setiap buku terbitannya.

"Mengupload foto naskah KKN Desa Penari yang sudah kami terima di twitter dan instagram merupakan salah satu bentuk pengenalan produk baru kami ke para pembaca," ujar dia.

Kisah misteri di KKN Desa Penari ini sempat menjadi trending dengan tanda pagar #kkndidesapenari dan #kknpenari hingga Sabtu 31 Agustus 2019.

Cerita misteri KKN Desa Penari diceritakan oleh admin simpleman lewat akun twitternya. Ia menceritakan pengalaman sejumlah mahasiswa sekitar enam orang yang menjalani KKN di sebuah desa penari. Disebutkan memang kalau nama kampus, fakultas, desa dan latar cerita akan sangat dirahasiakan.

Warganet berupaya untuk menebak lokasi KKN Desa Penari tersebut. Diceritakan kalau dalam kisah penari itu disebutkan hanya nama kota dan kabupaten berinisial saja. Misalkan dalam salah satunya disebutkan "nang kota B, gok deso, kabupaten K***li**,akeh proker, tak jamin, nggone cocok gawe KKN (di kota B, di sebuah desa di kabupaten K*******,  banyak proker untuk dikerjakan, tempatnya cocok untuk KKN kita).

Di Jawa Timur sendiri terdapat 29 kabupaten, 9 kota, sekitar 666 kecamatan, kelurahan 777 dan desa 7.724. Kota-kota di Jawa Timur ada Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, dan Surabaya.

Sedangkan kabupaten terutama berawal B antara lain Bondowoso, Bojonegoro, Blitar, Banyuwangi, Bangkalan. Sedangkan kabupaten lainnya yaitu Tulungagung, Tuban, Trenggalek, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Ponorogo, Pasuruan.

Kemudian ada Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang. Magetan, Madiun, Lumajang, Lamongan, Kediri, Jombang, Jember dan Gresik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.