Sukses

Masih Kemarau, Suhu Udara di Surabaya Diprediksi Normal pada September

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda prediksi Surabaya dan sekitarnya curah hujan masih dalam kategori rendah. Potensi hujannya juga masih kecil pada September 2019.

Meski demikian, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto mengatakan, suhu udara masih normal pada September di Surabaya.

"Suhu minimum 20,4 dan maksimum 34,5 (derajat celsius-red)," ujar Teguh saat dihubungi Liputan6.com, Senin (2/9/2019).

Teguh menuturkan, Surabaya dan sekitarnya meski masih dalam kategori rendah untuk curah hujannya tetapi bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. "Untuk wilayah Surabaya sendiri memasuki musim penghujan pada November nanti,” kata dia.

Lantaran masih musim kemarau pada September, ia pun mengimbau sejumlah hal kepada masyarakat Surabaya. Pertama, terus memperbaharui informasi cuaca dalam hal ini BMKG untuk dapatkan informasi cuaca. Kedua, menjaga kondisi tubuh terkait masih berlangsungnya musim kemarau hingga Oktober 2019.

"Karena perbedaan suhu yang sangat terasa di malam dan siang hari dapat ganggu kesehatan," tutur dia.

Ketiga, waspada jalan berdebu dan gangguan potensi angin kencang di siang hari pada saat berkendara. Keempat, untuk wilayah perairan waspadai peningkatan tinggi gelombang. Kelima, waspadai potensi kebakaran hutan dan lahan, terutama jika melakukan pembakaran sampah, pembukana lahan tanpa pengawasan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Kemarau hingga Oktober 2019

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan Surabaya, Jawa Timur masih hadapi musim kemarau hingga Oktober 2019. Surabaya diprediksi memasuki awal musim penghujan pada November 2019.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto menuturkan, musim kemarau di Jawa Timur masih berlangsung hingga Oktober 2019. Pada akhir Oktober 2019 baru diperkirakan musim peralihan ke musim hujan meski tidak merata di wilayah Jawa Timur terutama di Lumajang Selatan dan Banyuwangi Selatan.

"Untuk rata-rata seluruh Jawa Timur memasuki awal musim penghujan masih di periode November,” ujar Teguh saat dihubungi Liputan.com, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Ia menuturkan, hal ini juga terjadi di Surabaya. Kota Pahlawan ini baru memasuki musim penghujan pada November 2019. Suhu udara di Surabaya sempat mencapai maksimum 35 derajat celsius yang terjadi pada 10 Agustus 2019. Saat ini rata-rata suhu udaradi Surabaya maksimum 34 derajat celsius. Teguh prediksi, kondisi cuaca panas di Surabaya pada September mirip seperti Agustus 2019.

"Relatif masih kemarau. Masih mirip-mirip seperti Agustus," tutur dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.