Sukses

Kapal Rumah Sakit KRI Dr Soeharso Bawa Bantuan Logistik ke Papua

TNI Angkatan Laut membentuk Satuan Tugas Kesehatan dan bantuan logistik untuk membantu masyarakat Jayapura dan sekitarnya.

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono menerima kedatangan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dalam rangka penyerahan secara simbolis bantuan logistik bagi Masyarakat Papua pada Sabtu, (31/8/2019) di Gedung Nala Markas Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur.

Bantuan logistik yang diberikan Pemerintah Provinsi Jatim ini adalah upaya tindak lanjut untuk membantu masyarakat Papua. Usai kerusuhan masyarakat Jayapura dan kota lainnya mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan maupun kebutuhan pokok lainnya, karena banyak toko dan fasilitas umum yang tutup.

Oleh karena itu, TNI Angkatan Laut membentuk Satuan Tugas Kesehatan dan bantuan logistik untuk membantu masyarakat Jayapura dan sekitarnya.

Satgas terdiri dari personel gabungan Rumah Sakit TNI AL, Marinir dan kapal perang  di jajaran Koarmada ll  yakni KRI dr. Soeharso- 990 sebagai kapal rumah sakit. Seluruh unsur tersebut berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur.

Khofifah juga menyempatkan waktu untuk meninjau langsung kesiapan KRI dr. Soeharso- 990 sebagai kapal rumah sakit, yang akan bertolak menuju Papua pada Sabtu pekan ini.

Kapal itu membawa pasukan satgas dan juga kebutuhan pokok bantuan dari Pemprov Jatim, BPBD Jatim, Dinas Sosial Provinsi Jatim, Mahasiswa ITS, dan Mahasiswa Universitas Dr. Soetomo.

Adapun bantuan yang diterima berupa beras, air mineral, susu, mie instan, minyak goreng, biscuit, popok bayi, pakaian anak dan dewasa, peralatan mandi, dan juga obat-obatan.

"Koarmada II sebagai salah satu unsur yang terlibat dalam kegiatan ini berupaya semaksimal mungkin membantu kelancaran distribusi bantuan logistik, juga penyediaan sarana kesehatan bagi Satgas Kesehatan TNI AL di KRI dr. Soeharso-990," tutur Kaskoarmada II di sela kegiatan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.