Sukses

Tangis Haru Saat Wakil Bupati Gresik Kukuhkan 75 Anggota Paskibraka

Perasaan haru bercampur hentakan rasa nasionalis ketika satu per satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mencium bendera pusaka.

Liputan6.com, Gresik - Perasaan haru bercampur hentakan rasa nasionalis ketika satu per satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mencium bendera pusaka. Diiringi lagu Syukur dan Bagimu Negeri, 75 orang Paskibraka mencium bendera yang akan dikibarkan pada Upacara HUT ke-74 RI.

Diawali oleh Amanda Gita Putri, kelas XI IPA2 SMA NU 2 Gresik selaku pimpinan Paskibraka. Kemudian satu per satu anggota Paskibraka yang lain ikut mencium.

"Bersumpah dan berjanjilah bahwa Anda akan melaksanakan tugas mulia sebagai pengibar bendera merah putih dengan rasa tulus dan ikhlas” ujar wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim usai mengukuhkan 75 orang anggota Paskibraka di Ruang Mandala Bakti Praja, Selasa sore (15/8/2019).

Qosim saat itu didampingi seluruh anggota Forkopimda Gresik serta Kepala OPD se Kabupaten Gresik menyampaikan rasa bangga kepada para anggota Paskibraka yang sudah melaksanakan tugas latihan sejak seleksi awal beberapa bulan yang lalu.

"Anda adalah orang yang terpilih. Dari ribuan siswa SMA dan SMK se Kabupaten Gresik. Andalah yang bisa mewakili mereka untuk mengibarkan bendera pusaka saat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 74 kali ini," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Kader Nasionalis

Qosim berharap, para pengibar Paskibraka ini menjadi kader nasionalis bangsa dengan meningkatkan kematangan intelektual, meningkatkan kreativitas, menguatkan daya inovasi, menyalurkan minat bakat, menumbuhkan semangat kesetiakawanan, sosial serta pengabdian masyarakat.

"Selepas menjadi Paskibaraka di tingkat Kabupaten Gresik ini, kami berharap para anggota Paskibraka ini bisa menjadi kader paskibra di sekolahnya masing-masing," harap Qosim.

Ia mengimbau, kepada panitia untuk mengawasi langsung para anggota Paskibraka ini saat ada di karantina. Selain itu, menjaga diri baik-baik dengan makan dan istirahat yang cukup. "Pergunakanlah waktu tidur Anda sebaik-baiknya,” ujar dia.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gresik Sentot Supriyohadi menuturkan, para anggota Paskibraka ini diseleksi sejak Juni 2019 Sebelum seleksi jumlahnya hampir empat ratus siswa. Sampai akhirnya mendapat siswa terseleksi sebanyak tujuh puluh lima siswa.

"Selain di karantina selama 15 hari terakhir, mereka menjalani latihan secara terus menerus," ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.