Sukses

Top 3 Surabaya: Operasi Bayi Kembar Siam Asal Kendari di RSUD Dr Soetomo

Berikut tiga artikel terpopuler yang dirangkum pada Kamis, 15 Agustus 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo, Agus Harianto menuturkan, operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara, Aqila dan Azila berjalan lancar pada Rabu, 14 Agustus 2019. Operasi pemisahan mulai dirujuk pada pukul 06.15 WIB.

Operasi pemisahan bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus) tersebut berhasil dilakukan pada pukul 11.55 WIB.

"Alhamdullilah, Aqila dan Azila berhasil dipisahkan. Semuanya lancar," ujar Agus, seperti dilansir suarasurabaya.net.

Kedua bayi pun sudah dibawa ke kamar ICU masing-masing untuk menjalani operasi rekonstruksi.

Artikel lima jam jalani operasi, bayi kembar siam asal Kendari berhasil dipisahkan menyita perhatian di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel yang dirangkum pada Kamis, (15/8/2019):

1.5 Jam Jalani Operasi, Bayi Kembar Siam Asal Kendari Berhasil Dipisahkan

Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo, Agus Harianto menuturkan, operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara, Aqila dan Azila berjalan lancar pada Rabu, 14 Agustus 2019. Operasi pemisahan mulai dirujuk pada pukul 06.15 WIB.

Operasi pemisahan bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus) tersebut berhasil dilakukan pada pukul 11.55 WIB.

"Alhamdullilah, Aqila dan Azila berhasil dipisahkan. Semuanya lancar," ujar Agus, seperti dilansir suarasurabaya.net.

Kedua bayi pun sudah dibawa ke kamar ICU masing-masing untuk menjalani operasi rekonstruksi.

Berita selengkapnya baca di sini

2.RS Bedah Surabaya, Saksi Bisu Pertolongan Pertama Korban Bom Gereja Santa Maria

Rumah Sakit (RS) Bedah Surabaya yang kini berubah nama menjadi RS Manyar Medical Center ternyata pernah menjadi saksi bisu tragedi kelam bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercelah pada Minggu, 13 Mei 2018, sekitar pukul 07.07 WIB.

Rumah sakit yang berlokasi di Jalan Raya Manyar No 9, Surabaya, dengan Gereja yang beralamat di Jalan Ngagel Madya No 1 Surabaya ini hanya berjarak 950 meter saja. Jika ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, maka hanya memakan waktu dua menit saja.

Peristiwa tak berprikemanusiaan tesebut tidak akan terlupakan dan masih teringat jelas dibenak dr Mira selaku Kabag Pelayanan Medika (Yanmed) RS Manyar Medical Center. Dia menceritakan, pada insiden bom bunuh diri tersebut, kebetulan rumah sakit ini yang paling dekat dengan gereja.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Terapi Sel Punca Juga Bisa di Surabaya dan Lamongan

Pakar sel punca, M Syaifuddin MARS mengatakan, terapi sel puncamenjadi salah satu alternatif dalam pengobatan terutama untuk pengobatan penyakit-penyakit yang sudah tidak mungkin untuk diobati.

"Khususnya penyakit degeneratif maupun kelainan lainnya. Dalam bidang farmakologi para peneliti juga menggunakan sel punca untuk menguji obat-obat baru," ujar Syaifuddin di Jakarta, Selasa 13 Agustus 2019, dilansir Antara.

Sel punca mempunyai kemampuan untuk mengganti sel yang rusak atau sakit. Sel itu berfungsi untuk mengembalikan keremajaan sel. Regenerasi sel itu berfungsi untuk mengembalikan stamina dan peremajaan tubuh sehingga tampak awet muda, serta bisa untuk menyembuhkan penyakit.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.