Sukses

Gubernur Khofifah Jadi Ketua Mabida Gerakan Pramuka Jatim, Ini Harapannya

Ketua Umum Gerakan Pramuka Kwartir Nasional Komjen Pol (Purn) Budi Waseso melantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) GP.Kwarda Jawa Timur periode 2019-2024.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap 14 Agustus diperingat sebagai Hari Pramuka. Pada 2019, Hari Pramuka jatuh pada Rabu, 14 Agustus 2019.

Bicara soal Hari Pramuka, Ketua Umum Gerakan Pramuka Kwartir Nasional Komjen Pol (Purn) Budi Waseso melantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) GP.Kwarda Jawa Timur periode 2019-2024 pada Jumat 9 Agustus 2019 di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Mengutip laman Kominfo Jatim, ditulis Rabu (14/8/2019), pelantikan Gubernur Jawa Timur sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) merujuk pada Surat Keputusan (SK) Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 29 Tahun 2019 pada 21 Maret 2019 tentang Pengurus Mabida Gerakan Pramuka Jawa Timur periode 2019-2024.

Dalam sambutannya, Khofifah menuturkan, Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang terstruktur dan sangat lengkap mulai dari pusat sampai daerah.

"Saya belum pernah melihat ada struktur organisasi sekuat, sekomprehensif seperti di Gerakan Pramuka," ujar Khofifah.

Dalam instagram@khofifah.id, Khofifah mengajak untuk aktif di pramuka. Ia mengharapkan Pramuka efektif bangun karakter anak bangsa yang lebih masif. "Banyak saka yang bisa menjadi alternatif pilihan kegiatan. Saka Bahari, Saka Husada, dan lainnya," tutur dia.

Unggahan khofifah tersebut mendapatkan tanda like hingga 11.049 dan memberikan komentar salam pramuka dan semangat kepada khofifah. Berikut sejumlah komentar yang dikutip dari instagram@khofifah.id

Seperti @fujita.aikonaomi yang menulis komentar salam pramuka

@waluyantisri Kak Khofifah: Salam Pramuka!!Semangat berjuang dg kami Pramuka Indonesia

@krisnaagungmurti Semangat bu semoga makin maju pramuka di Jawa Timur

Adapun untuk program Gerakan Pramuka Kwarda Jatim, salah satunya akan membangun Bumi Perkemahan. Khofifah telah bicara dengan Bupati Gresik terkait pembangunan Bumi Perkemahan seluas mencapai 70 hektare di Gresik.

Pembangunan Bumi Perkemahan Pramuka di Gresik sebagai wujud dukungan terhadap Gerakan Pramuka yang kini harus direvitalisasi dan formulasi ulang untuk menunjang tantangan zaman. Selain itu, Bumi Perkemahan tersebut dapat menjadi tempat pengembangan bibit unggul bangsa. Akan tetapi, Khofifah mengatakan belum bisa memastikan kapan Bumi Perkemahan itu akan selesai dibangun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan Khofifah Jelang Pertandingan Persebaya Surabaya dan FC Arema

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, pihaknya memberi dukungan penuh terhadap Arema FC dan Persebaya Surabaya untuk terus berkembang dan kompetitfi. Apalagi Persebaya Surabaya dan Arema FC merupakan dua kekuatan besar dalam dunia sepak bola yang jadi kekayaan Jawa Timur.

Oleh karena itu, para pendukung diharapkan baik Bonek maupun Aremania bisa terus saling menghormati dan seiring sejalan dengan masing-masing tim yang dibela. Khofifah mengharapkan dengan kehadiran para suporter dari masing-masing tim Persebaya Surabaya dan FC Arema, bisa menjadikan tim favorit supporter unggul dan bermartabat.

"Aremania dan Bonek, sama-sama ingin menjadikan kesebelasan (mereka) unggul dan bermartabat," ujar Khofifah seperti melansir Antara, Selasa, 13 Agustus 2019.

Khofifah Indar Parawansa mengharapkan, pertandingan antara Persebaya Surabaya dan FC Arema di Stadion Kanjuruhan Malang pada 15 Agustus 2019 dapat berjalan baik. Kemudian para suporter dari dua pihak saling menghormati.

"Pada saat bermain di Surabaya, Bonek menonton. Saat di Malang, sudah Aremania saja (yang menonton di stadion). Bonek nonton ndek omah wae (Bonek menonton di rumah saja)," kata Khofifah.

Pada pertandingan Kamis 15 Agustus 2019, Arema FC yang berjuluk Singo Edan itu memiliki keunggulan di posisi klasemen dibanding calon lawannya. Singo Edan menduduki peringkat lima klasemen sementara Liga 1, dengan perolehan 19 poin dari 12 laga.

Sedangkan Persebaya Surabaya yang memiliki julukan Bajul Ijo, saat ini menduduki peringkat tujuh pada klasemen sementara, dengan perolehan 18 poin dari 13 laga yang telah dimainkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.