Sukses

Pedasnya Sego Sambel Khas Surabaya

Nikmati salah satu kuliner pedas sego sambel yang dapat menggugah selera, asalnya dari Surabaya, Jawa Timur.

Liputan6.com, Surabaya - Sego sambel menjadi salah satu makanan khas Surabaya, Jawa Timur yang memiliki cita rasa pedasnya. Makanan yang terdiri dari nasi, cabai, dan berbagai lauk pauk.

Nasinya di sajikan di atas piring, lalu atasnya di tambahkan lauk telur dadar, kedelai goreng, tempe, tahu, ayam, atau daging. Semuanya itu kemudian dioleskan sambal diatasnya.

Tidak sedikit warung di Surabaya yang menghidangkan menu sego sambel. Seperti yang Liputan6.com kutip dari Buku Food Report Surabaya by Surabaya Food Patrol.  

1.Sego Sambel Yeye

Berada di Jalan Jagir Wonokromo Wetan No.12

Buka setiap hari, mulai pukul 22.00 – 03.30 WIB

Warung ini dimiliki Ibu Supriyani atau biasa di sapa Mak Yeye. Ia mulai berjualan sego sambel pada 1982 di Pasar Wonokromo, pada saat itu ia hanya dapat menjual dua sampai lima kilo nasi per harinya.

Namun, berkat kerja kerasnya, Mak Yeye berhasil membuat bisnis sego sambelnya semakin meningkat. Warung Mak Yeye menawarkan menu sego sambel yang di padu dengan telur dadar, tempe goreng, ikan pe, dan ayam goreng.

2. Waroeng Jangkrik

Lokasinya di Jalan Raya Jemursari No.107  di Surabaya

Buka setiap hari, mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB

Menyediakan menu sego sambel, sego jangkrik, sego pecel jangkrik, sego obong sapi, ada juga lauk pauk seperti ikan tongkol, ayam goreng tepung, telur dadar, kerupuk, tempe goreng, bebek goreng, ketan susu cokelat keju, mie goreng, ikan pe, pentol bakar, pitik kremes, sego gobyos ayam, sayur asem, dan nasi goreng.

Beberapa pilihan warung makan sego sambel di atas, bisa Anda jadikan patokan bagaimana nikmatnya sego sambel khas Surabaya. 

(Wiwin Fitriyani, mahasiswi Universitas Tarumanagara)

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pilihan Warung Makan Kikil di Surabaya

Sebelumnya, Surabaya, Jawa Timur kaya kuliner. Berbagai makanan dapat ditemui di kota Pahlawan ini. Bila Anda sedang bosan makan berbahan nasi, sayur-sayuran, mungkin kikil bisa jadi pilihan.

Kikil bisa diolah menjadi beragam menu masakan, salah satu menu kikil itu ternyata adalah makanan khas dari Surabaya, Jawa Timur.

Makanan khas Surabaya yang terbuat dari kikil ada sup kikil, merupakan sup kaya kari yang biasanya disajikan bersama lontong ataupun nasi. Liputan6.com mengutip dari Buku Food Report Surabaya by Surabaya Food Patrol berikut ini:

1. Kikil Kambing Istimewa Abah Subchi

Lokasinya di Jalan Simolawang Baru

Buka setiap hari, mulai pukul 17.30 – 20.30 WIB

Warung kikil kambing ini dimulai oleh Bapak Abdul Jawad pada 1966, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Subchi, lalu saat ini diteruskan oleh Bapak Sueb. Kikil ini berasal dari daerah Boto Putih, Surabaya.

2. Kikil Sapi Ria Cak Ratno

Berada di Stand No.10, Jalan Embong Belimbing

Buka setiap hari, mulai pukul 10.00 – 24.00 WIB

Nama 'Ria' melekat pada warung ini, karena lokasi pertama kali Cak Ratno berjualan yaitu  di dekat Bioskop Ria di Jalan Kombespol M. Duryat pada 1950-an. Kemudian pindah ke Jalan Embong, warung ini menyediakan menu kikil sapi, nasi putih, lontong, sate klopo, dan sup pedas.

3. Lontong Kikil Bu Sugeng

Tempatnya ada di Jalan Ngagel No.143 (setelah Carrefour Ngagel)

Buka setiap hari Selasa sampai Minggu, mulai pukul 04.00-08.00

Kedai ini berdiri pada 1952. Kedai yang menyediakan menu kikil yang dipadu bersama nasi/lontong dan tulang sumsum, selain itu ada makanan lontong sayur. Kikil sapi disini menjadi favorit pengunjung.

Kedai dan tempat makan kikil tersebut bisa menjadi pilihan Anda untuk mencoba kikil khas Surabaya yang disukai oleh masyarakat setempat. Bagi pecinta kikil, jangan ragu untuk menyerbunya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.