Sukses

Ratusan Ribu Batang Rokok dari Singapura Transit di Surabaya

Ratusan ribu rokok yang siap diangkut ke wilayah Tawi-Tawi ini belum diberikan pita cukai dan asal muasalnya belum diketahui secara pasti.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 370 ribu pak rokok merek cannon menthol dan LS diangkut ke Tawi-Tawi Filipina dengan menggunakan dua buah kapal kayu di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.

Rokok yang disebutkan berasal dari Singapura itu terlebih dahulu diimpor ke Surabaya Jatim lalu dibawa ke Kabupaten Nunukan oleh seorang pengusaha di daerah itu.

Nurdin Efendi, pengusaha ekspor rokok ke Filipina Selatan di Nunukan, menjelaskan, pihaknya hanya memfasilitasi antara importir asal Surabaya dengan pengusaha Filipina untuk mengangkut rokok menthol itu. Alasannya menggunakan jalur Nunukan menuju Tawi-Tawi karena jangkauannya lebih dekat dan akses lebih aman dan mudah.

Namun, dia memastikan rokok yang terdiri 6.200 dos masing-masing berisi 50 pak itu adalah miliknya diangkut menggunakan kapal kayu M/L Nurhadzlina asal Tawi-Tawi juga.Sedangkan 1.200 dos masing-masing berisi 50 pak rokok merek LS ini diangkut dengan kapal kayu M/L Fatima Raiza belum diketahui pemiliknya.

Petugas bea cukai Nunukan yang mengawasi proses bongkar muat rokok tujuan Tawi-Tawi Filipina Selatan di kapal M/L Nurhadzlina bernama Naufal menyatakan, sepengetahuannya rokok tersebut berasal dari Surabaya.

Mengenai kemasan berlabel Made in Filipina pada tulisan luar dos dikatakanya telah sesuai dengan ketentuan ekspor. Dimana saat diangkut telah diubah label sesuai negara tujuan. Seperti dilansir Antara, ratusan ribu rokok yang siap diangkut ke wilayah Tawi-Tawi ini belum diberikan pita cukai dan asal muasalnya belum diketahui secara pasti.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rumah Terbakar di Ketintang Surabaya Kemarin

Sebelumnya, satu rumah semi permanen di Jalan Ketintang Baru nomor 13, Surabaya, Jawa Timur, tepatnya di sekitar rel kereta api dekat kantor PLN Ketintang hangus terbakar pada Kamis siang 1 Agustus 2019.

Sebanyak delapan unit Pemadam Kebakaran (PMK) telah diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api di rumah seluas 6x15 meter itu. Berdasarkan informasi dari Robby Command Center Surabaya, kondisi rumah lantai 1 milik Mualim itu bangunan permanen.

Sedangkan di lantai 2 adalah bangunan semi permanen dengan sebagian tiangnya disangga kayu. Itu mengakibatkan kondisi bangunan di lantai 2 sudah roboh saat PMK datang ke lokasi. Demikian mengutip dari suarasurabaya.net, Kamis (1/8/2019).

Proses pemadaman pun juga terhalang kereta api yang lewat di sekitar lokasi, ditambah sumber air yang sulit dijangkau. Karena lokasi kebakaran berada di wilayah padat lalu lintas, akibatnya kebakaran sempat mengakibatkan kemacetan karena mobil pemadam yang melintas di daerah tersebut.  Belum diketahui penyebab dari kebakaran kali ini. Namun beruntungnya tidak ada korban yang dalam kejadian ini.

Robby menuturkan, untuk sementara ini rumah di bagian kanan kiri rumah yang terbakar sudah diamankan dari api. Sedangkan pokok api sudah dinyatakan padam dan saat ini masih dilakukan proses pembasahan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.