Sukses

PLTGU Grati Blok III Perkuat Kapasitas Kelistrikan Surabaya Selatan hingga Krian

Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Grati Blok III bakal perkuat kapasitas kelistrikan Surabaya Selatan, Paiton hingga Krian.

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan resmikan pembangunan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Grati Blok III di Desa Wates, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (26/7/2019). Kehadiran PLTGU ini bakal perkuat kapasitas penyediaan listrik di Jawa-Bali terutama Surabaya Selatan, Paiton dan Krian.

PLTGU Grati berkapasitas 450 MW terdiri dari dua gas turbine yang memanfaatkan gas dan Compressed Natural Gas (CNG) serta satu steam turbine dengan sistem pendingin menggunakan air laut.

Dengan beroperasinya PLTGU Grati akan meningkatkan kapasitas penyediaan listrik untuk Pulau Jawa - Bali, khususnya Surabaya Selatan, Paiton dan Krian.  Evakuasi daya yang dihasilkan oleh PLTGU Grati akan disalurkan melalui jaringan 500 kV masuk ke dalam Interkoneksi Jawa Bali. Ignasius Jonan mengapresiasi konsep pembuatan proyek PLTGU Grati blok III 450 MW ini.

"Ibarat merakit prakarya, konsep pembangunan ini membuat biayanya sangat murah, dengan biaya rendah, tentu harga juga dapat ditekan, terimakasih PLN telah melakukan efisiensi sesuai dengan pesan Presiden RI, agar efisiensi ini harus tetap diterapkan, saya lihat semangat pembangunan PLTGU Grati ini sangat besar, semangat seperti ini harus di sebarkan dalam pembangunan lain," kata Jonan.

Jonan juga mengapresiasi penggunaan tenaga kerja lokal yang masif di proyek PLTGU Grati ini, dan berpesan agar pengawasan kedepannya tetap dikawal dengan baik.

Proyek dengan investasi sebesar Rp 3,61 triliun ini menyerap sebanyak 2.728 tenaga lokal dan 35 tenaga asing pada masa konstruksinya. Pada kesempatan sama, Plt Dirut PLN Djoko Abumanan menuturkan, program ini merupakan bagian dari program 35 ribu MW.

"Peresmian PLTGU Grati sebagai bagian dari program 35 ribu MW yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, PLTGU Grati jauh lebih hemat dapat meningkatkan efisiensi dibandingkan PLTGU eksisting yang berumur 20 tahun, sehingga dapat menambah potensi keuntungan hingga sekitar Rp 62 miliar bulan," ujar Djoko.

Sementara itu, tingkat rasio elektrifikasi di Jawa Timur saat ini adalah 98,39 persen per Mei 2019 dan ditargetkan mencapai 99,76 persen di akhir 2019. Adapun pembangunan PLTGU Grati yang akan perkuat kapasitas penyediaan listrik di Surabaya Selatan, Paiton hingga Krian ini setara dengan melistriki 625 ribu KK (Kepala Keluarga).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merealisasikan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan

PLTGU Grati berperan besar dalam menjaga lingkungan sekitar dengan sistem pembakaraan Dry Low NOx Combuster di PLTGU sehingga menghasilkan emisi NOx (51 mg/m3) yang lebih kecil dibandingkan umumnya.

Proyek yang dibangun sejak Juli 2016 ini akhirnya dapat diresmikan, dengan ada sinergi antara instansi terkait, dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun masyarakat, maka proyek ini dapat selesai lebih cepat 6 bulan lebih awal dari standar waktu penyelesaian proyek PLTGU(36 bulan). Sedangkan daya outputnya tercapai lebih besar dari target kontrak sebesar 503 MW.

Peresmian PLTGU Grati ini merupakan wujud nyata dari percepatan program pemerintah dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

Sebelumnya, Menteri ESDM juga meresmikan 16 infrastruktur kelistrikan di NTB-NTT yang juga tergabung dalam megaproyek 35.000 Megawatt (MW). Melalui megaproyek 35 ribu MW ini PLN juga membangun jalur transmisi sepanjang 46.000 kilo meter sirkit (kms), dan Gardu Induk berkapasitas 109.000 Mega Volt Ampere (MVA) di seluruh Indonesia. 

Acara peresmian PLTGU Grati ini disaksikan juga oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM Rida Mulyana, Plt Direktur Utama (Dirut) PLN Djoko Abumanan, Plt Direktur Utama Indonesia Power M. Ahsin Sidqi dan Wakil Bupati Pasuruan Gus K.H Mujib Imron.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.