Ketika Tagihan Listrik Membengkak saat PSBB Corona

Anri Syaiful 07 Mei 2020 00:30 WIB

Sejumlah warganet mengeluhkan tagihan listrik untuk pelanggan rumah tangga pada Mei 2020.

Bahkan, ada warganet menyebut di media sosial mengenai tagihan listrik yang melonjak hingga tiga kali lipat.

Perusahaan Listrik Negara atau PLN pun menanggapi keluhan tersebut.

PLN tetap mengklarifikasi tarif listrik saat ini tidak ada perubahan.

Kenaikan angka tagihan listrik terjadi lantaran pemakaian listrik pada saat PSBB penanganan pandemi corona.

Tepatnya, pemakaian listrik pada Maret dan April 2020 meningkat. Itu semua baru dihitung pada bulan ini.

Di Jakarta, menurut PLN, ada sekitar 2.900 warga yang komplain soal tagihan listrik naik.

Sebanyak 94 persen memang mengacu pada ukuran pemakaian. Sedangkan 6 persen lainnya lantaran ada kesalahan pencatatan administrasi.

Karena itu, PLN mengajak semua masyarakat lebih menghemat pemakaian listrik.