Buat Grafiti Ilegal, Justin Bieber Terancam Hukuman Denda

Salah satu kantor berita terbesar di Brasil, O Globo, Rabu (6/11/2013), merilis foto Justin Bieber yang tengah membuat grafiti di sebuah dinding pada bekas bangunan Hotel Nacional di Rio de Janeiro.

Dalam foto tersebut menunjukkan penyanyi asal Kanada ini sedang mengenakan topi merah dan celana bermotif tentara dengan penjaga keamanan di satu sisi dan sebuah mobil polisi yang sedang diparkir di sisi lain, seperti yang dikutip dari Huffingtonpost, Rabu (6/11/2013).

Di Brasil, membuat grafiti di bangunan termasuk ke dalam perbuatan melanggar hukum dan jika terbukti bersalah bisa dihukum maksimal penjara satu tahun dan sejumlah denda.

O Globo melaporkan bahwa polisi datang ke rumah mewah yang disewa Bieber di Rio, namun saat itu Bieber sedang tidak ada di tempat.

Atas kejadian ini pejabat setempat menggambarkan kasus yang melibatkan Justin Bieber sebagai pelanggaran kecil. Tidak ada komentar segera dari tim manajemennya.

Dalam sebuah pernyataan, pasukan polisi sipil Brasil mengatakan Justin Bieber telah didakwa dengan "mengotori bangunan atau monumen perkotaan dengan graffiti atau cara lain".

Dilaporkan bahwa sebetulnya Bieber memiliki izin dari pemerintah kota untuk melukis graffiti pada sebuah gedung olahraga, namun sejumlah anggota tim Bieber mengatakan penyanyi berusia 19 tahun ini memilih lokasi lain untuk menghindari penggemar.

Polisi berpendapat izin itu hanya diberikan pada lokasi tertentu dan tidak berlaku di tempat-tempat lain. Kasus ini menjadi penutup perjalanannya di Brazil. Banyak hal yang terjadi selama Bieber berada di sana antara lain ia dituduh telah memaki fotografer, berpesta di klub malam kumuh, dan ditendang keluar dari hotel paling bergengsi di Rio.

Menurut laporan jaringan televisi O Globo, Bieber telah meninggalkan Brasil pada Rabu (6/11/2013) sore menggunakan jet pribadi menuju Paraguay dimana dia dijadwalkan tampil.

Saat berada di Bogota, Kolombia, pada pekan lalu, Bieber juga sempat membuat grafiti di salah satu tembok kota tersebut.(Ars/Mer)