Yama Carlos Jagokan Spanyol di Piala Dunia 2022, Hati Kecilnya Tetap Pilih Brasil

"Spanyol pelatihnya sangat berani ya membawa pemainnya. Lihat pemainnya nih serius, maksudnya yang jagoannya (seperti) Sergio Ramos, De Gea (tidak dibawa). Terus depannya enggak ada yang bisa bikin tim lawan horor gitu, enggak ada," urai Yama.

"Cuma kita enggak tahu pelatihnya punya maksud dan tujuan tertentulah. Ini sih masa depan Spanyol, bukan generasi emas, tapi menjanjikan. Buktinya, kemarin nahan Jerman, itu harus diakui sih deg-degan. Walaupun akhirnya kebobolan," sambungnya.

Menurut Yama, Spanyol tidak akan mempertaruhkan reputasinya melawan Jepang pada matchday ketiga grup E di Stadion Internasional Khalifa, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB. Iya yakin, Spanyol mengincar posisi juara grup.

"Prediksinya, Spanyol enggak mungkin memertaruhkan reputasi. Dia harus menang. Kemungkinan Jerman enggak lolos. Kalau lolos, Jerman harus menang, Spanyol harus kalah. Spanyol eggak mungkin kalah dan mengincar juara grup," jelas Yama.

Namun sayang, keyakinan Yama terhadap tim berjuluk La Furia Roja itu tidak sesuai ekspektasi. Spanyol ditaklukan Jepang dengan skor akhir 1-2. Meski demikian, Spanyol yang berada di urutan kedua dengan raihan 4 poin, berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, mendampingi Jepang sebagai juara grup.

Masih dikatakan Yama, banyak kejutan yang terjadi di gelaran Piala Dunia 2022 ini. Terutama Jepang, tim Asia yang berhasil membuat mata dunia terpana setelah sukses mempecundangi Jerman dengan skor 2-1.

"Brasil lawan terkuat. Belanda nakutin, Inggris meyakinkan. Belum lagi tim-tim yang lain. Pokoknya Piala Dunia tahun ini keren. Terutama Asia tuh, Jepang tuh," pungkas Yama Carlos. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)