Sukses

Jordi Onsu Tanggapi dengan Kepala Dingin Kabar Perusahaan Ruben Onsu Tidak Bayar Gaji Karyawannya

Perusahaan Ruben Onsu disebut belum membayar gaji karyawannya.

Liputan6.com, Jakarta - Gosip tidak mengenakan kembali menerpa keluarga Ruben Onsu. Kabarnya, beberapa perusahaan milik suami Sarwendah itu sudah tidak bisa lagi membayar gaji karyawannya. Salah satunya adalah perusahaan yang berkecimpung di bidang makanan Geprek Bensu.

Atas adanya gosip tersebut, Jordi Onsu langsung memberikan tanggapan. Menurutnya, dirinya mengaku baru mengetahui laporan soal gaji karyawan yang belum dibayarkan dan akan mencari tahu kebenarannya.

"Baru dapat responsnya dan laporannya. Yang menjadi atensi penuh buat aku harus ditelusuri. Datangnya dari karyawan aktif kah atau karyawan yang pernah bekerja," kata Jordi Onsu, seperti dikutip dari YouTube SCTV, dilihat Senin (28/11/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kepala Dingin

Bagi Jordi Onsu, dirinya tidak terlalu peduli dengan gosip-gosip yang ada perihal karyawannya. Apalagi, dalam kondisi saat ini perusahaannya dalam kondisi baik-baik saja.

"Ya biarin aja, kita menanggapinya dengan kepala dingin. Apalagi dengan menutup akhir tahun ini semoga aman-aman semuanya, tidak ada lagi berita kurang baik dan diberikan kesehatan," ujar Jordi Onsu.

 

3 dari 4 halaman

Tak Terpancing

Meski begitu, Jordi Onsu tak mau terpancing dengan pengakuan akun yang mengaku sebagai karyawan Geprek Bensu tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Positif

Dia akan berpikir positif dan merasa hal tersebut tidak mungkin terjadi karena semua diperusahaannya sudah punya manajemen yang mengatur gaji karyawan.

"Kok rasanya nggak mungkin ya tidak bayar gaji. Pastinya ada bagian terkait di kantor. Ada HRD, ada bagian lain, maka dari itu enggak mau kepancing dengan satu dua akun yang sebenarnya kita nggak tahu tujuannya untuk apa," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.