Wendy Walters Kembali Bertemu Reza Arap Setelah Sekian Lama: Sudah Biasa Aja Sih

Liputan6.com, Jakarta Sidang mediasi perceraian Wendy Walters dan Reza Arap kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, setelah sebelumnya sempat tertunda lantaran absennya Reza selaku tergugat.

Wendy Walters mengaku hanya ingin berpisah dari Reza Arap melalui proses persidangan ini. Karenanya, perasaan Wendy pun biasa saja kembali bertemu Reza Arap, meski sudah sekian lama tak bersua.

"Nggak sih, sudah biasa saja sih. Enggak gimana-gimana sih, tadi biasa aja. (Terakhir ketemu) udah berbulan-bulan lalu sih," aku Wendy Walters di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jumat (25/11/2022).

Rumah tangga Reza Arap dan Wendy Walters kini tengah di ambang perpisahan. Seperti yang diketahui, belum lama ini ramai kabar perselingkuhan Reza Arap dengan wanita lain yang membuat Wendy Walters memutuskan untuk berpisah.

2 dari 4 halaman

Mediasi

Potret Prewedding Reza Arap dan Wendy Walters. (Sumber: Instagram/ybrap)

Menurut Wendy, gagalnya mediasi dengan Reza Arap memang sudah mestinya terjadi. Sebab, segala upaya pernah mereka lakukan demi memperbaiki pernikahan. Nyatanya, semua upaya itu tak juga membuahkan hasil.

"Mediasinya sudah gagal, ya memang sudah tidak bisa. Oh nggak ada (upaya memperbaiki). Sudah sama-sama enggak mau," kata Wendy.

3 dari 4 halaman

Tak Menuntut

6 Momen Acara Sangjit Reza Arap dan Wendy Walters, Penuh Kebahagiaan — Reza Arap dan Wendy Walters (Sumber: Instagram/ricckeyy)

Selain berpisah, Wendy mengaku tak menuntut apapun dari Reza. Terlebih soal pembagian harta, yang dikatakan. Wendy tidak masalah tentang hal tersebut.

"Nggak ada (tuntutan) sama sekali, yang penting udah pisah. Aku hidup sendiri dia hidup sendiri. Kita enggak ada pembagian harta. Aku bawa hartaku, dia bawa harta dia," ungkap Wendy.

4 dari 4 halaman

Memaafkan

Wendy juga mengaku sudah memaafkan Reza atas apa yang pernah terjadi di antara mereka. Namun untuk merajut kembali membina rumah tangga, Wendy dengan tegas menolak.

"Maaf ya dimaafin. Tapi untuk melupakan tidak bisa deh, melupakan masalahnya. Ya maafin lah, karena manusia harus saling memaafkan. Cuma untuk melanjutkan lagi kayaknya sudah nggak bisa," pungkas Wendy Walters. (M. Altaf Jauhar)