Sukses

Elly Sugigi Dapat Nasihat Khusus dari Zulkifli Hassan Setelah Gabung PAN, Bantah Beri Mahar Miliaran

Elly Sugigi bergabung ke Partai Amanat Nasional atau PAN. Ia mengaku mendapat wejangan khusus dari Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hassan alias Zulhas.

Liputan6.com, Jakarta Elly Sugigi bikin heboh lantaran terjun ke panggung politik. Ia membenarkan bergabung dengan Partai Amanat Nasional atau PAN setelah direkrut putri Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hassan alias Zulhas, Futri Zulya Savitri.

“Aku diambil sama anaknya Pak Menteri Zulhas, Futri Zulhas. Aku sudah dipilih saat kunjungan ke Lampung,” ujarnya dalam wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.

Elly Sugigi mengklaim, diajak ke Lampung karena statusnya sebagai artis terkenal. Saat mengunjungi sejumlah kampung, warga setempat mengenalinya meski kini telah berhijab.

Setelah mantap berpolitik, Elly Sugigi bertemu Zulhas baru-baru ini. Interaksi dengan sang menteri membekas di benaknya. Ia mengaku dipuji cantik oleh Zulhas dalam pertemuan itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Paling Cantik

“Beliau sering sebut-sebut aku. Paling cantik di PAN, Elly Sugigi ha ha ha!” selorohnya. Sebagai anak baru di dunia politik, bintang sinetron Badai Pasti Berlalu mengaku banyak belajar.

Ia menerima sejumlah nasihat ketika bertemu Zulhas. Salah satunya, menjadi orang benar dan jangan bertingkah aneh-aneh hanya untuk meningkatkan popularitas di panggung politik.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Jadi Orang Benar Saja

“Pokoknya dia mah begini saja: Selama di partai jadi orang benar saja, jangan bikin yang aneh-aneh. Berbuat baiklah kepada orang lain. Tetap di partai itu melindungi semua agama tidak pilih-pilih agama,” Elly Sugigi menyambung.

Ia pun sadar, politik identik dengan adu strategi, jabatan, hingga (maaf) perkara uang. Isu yang kerap berembus, kalau mau jadi caleg, bupati, atau pejabat publik, harus menyerahkan mahar ke parpol.

4 dari 4 halaman

Tidak Pakai Mahar

Lalu, parpol sebagai kendaraan politik akan memuluskan jalan yang bersangkutan demi mencapai tujuan. Nominalnya konon ratusan juta hingga miliaran rupiah. Elly Sugigi bukan tak mendengar desas-desus ini. Ia membantah memberi mahar kepada PAN.

“Oh, tidak, karena aku sudah terkenal. Kalau orang yang punya mahar itu (mungkin) yang belum terkenal, yang mengenalkan diri kepada rakyat, bahwa akan menjadi Bupati atau Caleg: Kalian, pilihlah aku,” pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.