Sukses

Atalia Praratya Turun Langsung ke Wilayah Terkena Gempa Cianjur yang Belum Terjamah, Minta Bantuan Donasi Bagi Pengungsi di Daerah Pelosok

Atalia Praratya dibantu dengan timnya, menyusuri daerah terdampak gempa namun belum dijamah para penolong lain.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) meluluhlantakkan banyak rumah. Bukan hanya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saja yang turun tangan untuk membantu masyarakat di sana.

Sang istri, Atalia Praratya dengan sigap ikut membantu wilayah yang terkena gempa. Ia bahkan menyisiri daerah-daerah yang belum terjamah pemerintah untuk membantu.

Wanita yang akrab disapa Bu Cinta ini pun memperlihatkan ia dan tim membantu penduduk di sana di akun Instagram terverifikasi miliknya, Selasa (22/11/2022).

"Menyisir wilayah yg belum terjamah bantuan sama sekali...," tulis ibunda mendiang Eril sebagai keterangan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Minta Bantuan

Lebih lanjut, Atalia Praratya meminta bantuan untuk beberapa daerah yang hingga jelang malam belum mendapat keperluan mengungsi.

"Mohon bantuan lanjutan utk wilayah pelosok Rancagoong, Sukamulya dll.

Hari beranjak gelap namun belum ada tenda, alas tidur, dapur umum, dll...

#prayforcianjur

@jabarbergerak

@pramukajabar," sambungnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Donasi

Tak lupa, Atalia Praratya juga mencantumkan nomor rekening untuk para donatur yang ingin memberikan sedikit rezekinya untuk membantu para korban gempa.

"Donasi*Rekening Jabar Bergerak* *di* *BJB KCP Simpang Dago norek* 0092960341100

Kode akhir 017," ia mengakhiri.

 

4 dari 4 halaman

252 Orang Meninggal

Gempa sebesar 5,6 magnito mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin, merusakan ratusan rumah dan memakan korban jiwa. Menurut informasi BPBD Cianjur, ada sebanyak 252 orang meninggal dunia, dan 31 orang masih dalam pencarian.

Sementara, korban luka-luka mencapai 377 orang, dan sebanyak 7.060 warga mengungsi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.